Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) bekerja sama dengan Dinas Pangan Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh Cabang Meulaboh menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan gerakan pangan murah itu, di buka Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP, S,Sos.,M.Si diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Nasruddin,SH., yang berlangsung di halaman kantor Camat Seunagan, kabupaten setempat. Selasa (5/12/2023).
Pada kesempatan itu, Nasruddin mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi pengeluaran masyarakat disaat harga bahan pokok mengalami kenaikan yang disebabkan harga barang di pasar tidak stabil akibat terjadinya inflasi.
Ia menyampaikan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berupaya melakukan pemantauan dan berbagai program untuk menangani kenaikan harga pangan tersebut.
“Dalam rangka pengendalian inflasi, salah satu program pemerintah adalah gerakan pangan murah (GPM) yaitu untuk menstabilkan harga pangan. Sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok pangan dengan harga yang relatif lebih murah,” ujar Nasruddin.
Dikatakan, saat ini kondisi perekonomian sedang mengalami pukulan berat, itu merupakan dampak dari inflasi yang sangat berpengaruh pada tingginya harga pangan pokok di tengah-tengah masyarakat.
“Kenaikan harga komoditas pangan menjadi perhatian bagi kita semua, maka dari itu pemerintah melakukan upaya untuk membantu perekonomian masyarakat dalam bentuk gerakan pangan murah ini,” kata Nasruddin.
Melalui kegiatan GMP ini, Nasruddin berharap, harga-harga yang tadinya lumayan tinggi pada akhirnya bisa turun secara bertahap dan kembali stabil.
Sebelumnya, Kepala DKPP Kabupaten Nagan Raya, Azman S.Hut menyebutkan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini menjual sembako yang sudah disubsidi oleh pemerintah.
Azman merincikan sembako yang dijual diantaranya berupa, Beras Premium 5 Kg jumlah 400 Pcs dengan harga jual Rp. 40.000,-/pcs, Gula Pasir 2 kg dengan jumlah 350 Pcs dengan harga jual Rp. 26.000,-/pcs.
Kemudian, minyak goreng 2 liter dengan jumlah 350 pcs harga jual Rp. 32.000,-/pcs dan Telur Ayam Ras jumlah 350 papan dengan harga jual Rp. 40.000,-/papan. Dengan total harga per paketnya yaitu Rp.138.000.-
“Untuk beras premium sendiri telah disubsidi sebesar Rp. 6.000,-/kg, gula pasir Rp. 5.000,-/kg, kemudian minyak goreng Rp. 5.000,-/liter serta telur ayam ras Rp. 10.000,-/papan subsidinya,” jelas Azman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh yang diwakili Sub Koordinator Distribusi Pangan Aceh, Ir. Irwan, MM menyampaikan, Dinas Pangan Aceh meluncurkan program gerakan pangan murah (GPM) di Kabupaten Nagan Raya sebanyak 1 titik yaitu di Kecamatan Seunagan.
“Gerakan pangan murah ini bertujuan agar dapat menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan, menekan laju inflasi dan membantu masyarakat yang menerima manfaat dari GPM pada hari ini,” papar Irwan.
Dikatakan, selain di Kabupaten Nagan Raya, Gerakan Pangan Murah ini juga di adakan di 10 kabupaten/kota lainnya yang tersebar di Provinsi Aceh.
Turut hadir, Sekretaris DKPP Said Rizal SE, Kabid Pangan DKPP, Nazaruddin, SP, Forkopimcam Seunagan, unsur Dinas Pangan Aceh serta Masyarakat Penerima Manfaat GPM.*[Sp]