Nagan Raya, Tribunnangroe.com – Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Aula Puskesmas Alue Bilie dengan Fokus angka stunting di kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut turut didampingi para Camat, kepala Puskesmas Alue Bilie, kepala Puskesmas Suka Mulia Kabupaten Nagan Raya, Rabu (10/05).
Pada kesempatan itu, Camat Darul Makmur Tawaruddin, dalam paparannya mengatakan, upaya Percepatan Penurunan angka Stunting, perlunya perubahan Fundamental yang dilakukan oleh para petugas dimulai dari pra Nikah dan masa kehamilan.
Lanjutnya, Tindakan ini perlu adanya komitmen kuat dalam pencegahan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah desa.
“Komitmen pemerintah merupakan kunci keberhasilan dalam percepat pelanggaran dalam penurunan Stunting, untuk menuju kesitu, maka perlu dilakukan koordinasi antara para petugas di lapangan,” ujarnya Camat Tawaruddin, S.Sos
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya Hj Siti Zaidar, S.ST. M.K.M mengatakan, bahwa untuk mendorong Percepatan pencegahan penurunan Stunting, dirinya mengapresiasi atas pernyataan camat, agar Tim Kesehatan harus mampu melakukan pencegahan percepatan Penurunan Stunting di Daerah itu.
“Upaya pencegahan ini, segera dilakukan oleh para petugas, agar berupaya capai 15% pencegahan angka stunting, dari pernyataan ini saya meminta kepada para petugas benar- benar bisa melakukan tugasnya dengan benar, artinya, para petugas harus tau kalau di desa tertentu ada warga butuh pertolongan dari kita (Tenaga Kesehatan) harus segera tanggap karena kita sebagai pelayanan kesehatan, maka dari itu saya meminta kepada para petugas, setiap seminggu sekali berikan laporan ke saya,” Tegas Siti Zaidar.
Selanjutnya, Kepala Puskesmas Suka Mulia Erna Yusniyar, Amd.keb, jug meminta kepada para camat untuk bisa membantu dan memberi dukungan kepada para petugas Kesehatan di lapangan, bertujuan untuk kelancaran para petugas dalam mnghendel fungsi tugas mereka.
“Fungsi koordinasi ini penting bagi kita petugas medis di lapangan, maka dari itu kita sangat mengharapkan dukungan para camat untuk menyampaikan ke pihak desa dapat mengabarkan ke petugas Kesehatan secara rutin kondisi terkini agar saling dimudahkan saat kelapangan,” ujar Erna Yusniyar.*(Sopian)