Calang, Tribunnanggroe.com – Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos.M.Si., melakukan kunjungan kerja dibeberapa lokasi dalam rangka melihat sumber daya ekonomi yang bisa dipacu guna mempercepat pemulihan perekonomian Kabupaten Aceh Jaya dan sekaligus mengatasi inflasi.
Hal tersebut disampaikan Dr Nurdin saat mendatangi lokasi Sentral Industri Kecil Menengah (SIKIM) Nilam Aceh Jaya, yang berada di Kecamatan Panga, Sabtu (15/10/2022).
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Aceh Jaya di dampingi Istrinya yang juga Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Aceh Jaya Zuraidiati, bersama sejumlah Kepala SKPK terkait dalam lingkup pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.
Sela-sela blusukan kerja bersama yang dilakukan Dr Nurdin mengatakan, kabupaten Aceh Jaya memiliki sumber ekonomi dan pendapatan yang dapat dikembangkan, seperti Sentral Industri Kecil sebagai alat pengolahan komuti nilam di kabupaten ibi.
“Dalam kesempatan ini kita patut berterima kasih kepada Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang sudah memberikan alokasi pembangunan SIKIM nilam di kabupaten Aceh Jaya termasuk juga kepada rekan-rekan Atsiri Research Center (ARC) USK yang telah mendampingi proses pengembangan SIKIM nilam ini di Kabupaten Aceh Jaya,” pungkas Dr Nurdin.
Dr Nurdin, mendorong para masyarakat Tani dan Pekebun yang identik nya dengan komuniti Nilam, yang dulunya pernah berjaya di Aceh Jaya, seperti di Kecamatan Pasi Raya, Kecamatan Panga, Kecamatan Krueng Sabee dan Kecamatan Sampoiniet yang dikenal daerah subur mudah ditumbuhi tanaman yang menghasilkan minyak yang gunakan untuk menghasilkan berbagai produk.
“Dan alhamdulillah hari ini SIKIM nilam telah menghasilkan produk produk yang bisa di gunakan oleh masyarakat yang bahan bakunya dari nilam” ucap Dr, Nurdin
Lanjutnya, masalah yang kita hadapi adalah Kontinuitas Produksi. Menyediakan bahan bakunya dalam jumlah yang cukup yang kontinu sepanjang tahun. Ini adalah tantangan kita ketika membicarakan industri minyak nilam.
“Masih banyak terobosan model budidaya nilam yang bisa ditanam sepanjang tahun. Terkait hal itu kita akan berkerjasama dengan pihak Atsiri Research Center (ARC) USK bagaimana model budidaya nilam yang tanpa mengenal musim. Nantinya akan kita uji coba dalam rentang waktu november dan desember tahun ini,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala Dr Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng, mengatakan semangat dari Dr Nurdin menambah spirit bagi pihaknya dalam berupaya mengembangkan industri nilam di Aceh Jaya.
“Dukungan yang diberikan oleh pemerintah ini, menjadi semangat bagi kita dalam mengembangkan industri dan perkebunan komuniti Nilam di Aceh Jaya ini, dan kita akan berupaya dengan sekuat tenaga dengan potensi yang ada ini,” ujar Dr Syaifullah.
Tambahnya, Kita akan membantu pengembangan industri nilam ini baik di hulu maupu di hilir, kami berharap Kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah termasuk juga dunia usaha lainnya untuk dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Aceh Jaya, Demikian Pungkas Kepala ARC dari Unsyiah itu.[***]