Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Pj Bupati Aceh Jaya Dr.Nurdin mengunjungi pekarangan pangan Sigam Tampan Gampong Padang Datar Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten setempat, Selasa (20/06/2023).
Dalam kunjungannya Dr.Nurdin didampingi, Kepala Dinas Pangan Aceh Jaya T.Musfizar., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ridwan, SP., dan Unsur Kepala SKPK terkait lainya, Camat Kecamatan Krueng Sabee Muslim Arais, Perwakilan Kapolsek Krueng Sabee.
Saat berada di lokasi pekarangan kebun pangan Sigam Tampan, Pj Bupati Aceh Jaya Dr.Nurdin Mengatakan, Perkarangan Pangan ini sebagai bentuk penunjang asupan gizi yang menyajikan jenis tanaman segar yang dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat.
“Ini suatu upaya yang dapat menunjang tumbuh kembang ekonomi masyarakat, hal ini dapat dikembangkan oleh Dinas Terkait guna memenuhi kebutuhan pasar dan terbiasa hidup sehat dimasyarakat petani dan pekebun dengan mengonsumsi sayur-sayuran segar, terjauh dari Tribosit yang berbahaya,” ujar Pj Bupati Aceh Jaya.
Tambahnya, ini Program Unggulan guna memberikan pelayanan nyata bagi masyarakat Aceh Jaya, agar dapat menyembuhkan kesulitan Ekonomi dihadapi masyarakat dari sejak Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Ini upaya kita mendorong masyarakat Aceh Jaya yang dapat menjadikan puing-puing rupiah, sayuran kebutuhan utama pasar, di Kelompok Sigam Tampan Padang Datar ini, sudah menghasilkan pendapatan sejak program ini digalakkan,” sebut Pj Bupati Aceh Jaya.
Sementara itu, Ketua Pekarangan Pangan Kelompok Wanita Tani (KWT) Gampong Padang Datar Nulidar (Ibu Keuchik) menyampaikan, kelompok pekarangan pangan milik para Wanita Tani itu sejak 2022 di cetusnya Program Sigam Tampan yang didorong lewat program Pj Bupati Aceh Jaya. Kelompoknya sudah mencapai keuntungan hingga Rp. 1,5jt perbulannya.
“Alhamdulillah, dari pekarangan Sigam Tampan ini, kita sudah memiliki penghasilan hingga 1,5 sampai 3 juta rupiah, sehingga terus kita kembangkan pekarangan ini dari penghasilan yang telah kita dapat setiap musim panennya,”ujar Ibu Kades itu.
“Hasil penjualan ini terus kita bukukan, inikan program para ibu-ibu harus jelas hasil yang didapatkan walau sedikit-dikit kita kumpulkan, ini lagi kita kembangkan lagi” Demikian tutur Ibu Nurlidar.[***]
