Calang, Tribunnanggroe.com – Memasuki minggu ke-2 Ramadhan, islamic relief kemas paket ramadhan sebagai wujud kebaikan yang diberikan untuk beberapa daerah, seperti di Provinsi yang mengimplementasikan dalam mekanisme In Kind guna memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Child Welfare and Protection Senior Officer Islamic Relief Indonesia, Yusrizal Puteh menyebutkan, untuk tahun ini Yayasan Islamic Relief Indonesia menyerahkan paket bantuan kepada penerima berbentuk sembako dengan variasi barang kebutuhan pangan. Sebanyak 500 kepala keluarga dalam Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Lanjutnya, Program ini menjadi target kebaikan donor dan pendukung Islamic Relief di bulan Ramadan tahun ini, kemudian 2000 Kepala Keluarga lainnya penerima dalam program penyintas bencana gempa bumi yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Cianjur.
“Kedua titik ini akan menjadi tempat pendistribusian paket Ramadan dengan mekanisme yang berbeda. Di Aceh kami akan mengimplementasikan mekanisme In Kind, sedangkan di Cianjur melalui mekanisme Cash Voucher Assistance (CVA). Kedua mekanisme yang digunakan pada dasarnya memiliki tujuan yang sama; membantu penerima manfaat dalam mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan,” tutur Yusrizal Puteh, Sabtu (01/04/2023).
Perbedaannya terletak di bagaimana cara penerima manfaat mendapatkannya, CVA membebaskan pemegang hak memilih barang-barang sembako sesuai kebutuhan di pedagang atau pemilik kios kecil (Point of Sales) yang menjual barang-barang sembako yang berkerjasama dengan Islamic Relief Indonesia (YRII) di masing-masing lokasi. Sedangkan mekanisme In Kind, barang sudah disiapkan berdasarkan kebutuhan masyarakat secara umum.
“Selain program Ramadhan, Yayasan Islamic Relief Indonesia masih konsisten menjalankan program di Aceh Jaya khususnya di Kecamatan Indra Jaya yaitu program Anak Yatim. Seluruh Anak Yatim yang sudah didata hingga 2 bulan lalu akan mendapatkan donor bantuan dari Yayasan Islamic Relief Indonesia. Alhamdulillah semua Anak Yatim yang terdata sudah terponsor, nantinya mereka akan mendapatkan bantuan sebesar 6 juta rupiah pertahun hingga mencapai usia 18 tahun. Selain Kecamatan Indra Jaya kita juga akan membuka kesempatan untuk Kecamatan – Kecamatan lainnya di Aceh Jaya.” Terang Yusrizal Puteh.
Penyaluran 500 paket bantuan sembako yang diselenggarakan oleh Yayasan Islamic Relief Indonesia berlangsung di Kantor Camat Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya yang diberikan langsung oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos, M. Si didampingi Pj Ketua TP PKK Aceh Jaya dan dihadiri Staf Khusus Pj. Bupati Aceh Jaya, Camat Indra Jaya serta Unsur Forkopimcam setempat.
Di kesempatan itu, Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi Pemerintah Aceh Jaya kepada Yayasan Islamic Relief Indonesia atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah itu.
Ia juga berharap bantuan sembako tersebut dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan tahun ini, usai pasca masa pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya Kabupaten Aceh Jaya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Islamic Relief Indonesia dan para donor yang telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Aceh Jaya. Terimakasih juga atas kerja keras dan konsistensi Yayasan Islamic Relief Indonesia yang tetap ada di Aceh Jaya sejak pasca Tsunami sampai dengan hari ini. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang melanda Negara kita,” ujar Dr. Nurdin.
Selain itu, Dr. Nurdin juga menyebutkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat melemah akibat dampak dari pandemi Covid-19 oleh karena itu pihaknya bersama Lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintahan terus berupaya melakukan langkah – langkah strategis dalam menyongsong pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya.
“Mudah – mudahan kontribusi dari Yayasan Islamic Relief Indonesia terus berlanjut memberikan support bagi masyarakat Aceh Jaya sehingga kita bisa bangkit lebih cepat, tumbuh lebih kuat pasca pandemi covid-19 dan terus meningkatkan produktivitas masyarakat kita dalam rangka menyongsong pemulihan ekonomi Aceh Jaya. Sekali lagi terima kasih kepada Yayasan Islamic Relief Indonesia dan para donatur yang sudah membantu Masyarakat kami,” tutup Dr. Nurdin.[***]
