Meulaboh, Tribunnanggroe.com – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) menghadiri acara pengukuhan Jurnalis Aceh Barat (JAB), sebagai wadah persatuan Pers dan mengapresiasi sambutan yang di sampaikan Khaidir Azhar S.Sos, selaku ketua Organisasi yang dikukuhkan di Aula Bappeda Aceh Barat, Kamis (20/10/2022).
Sekber Jurnalis Aceh Barat (JAB) masa bakti 2022-2027 resmi Dikukuhkan, Ajang Kegiatan mengusung tema “Melihat Kota Melaboh di usia ke 433 tahun“.
Dalam sambutannya, Khaidir mengajak wartawan untuk memberantas wartawan abal-abal yang masuk ke pelosok daerah dengan meraup keuntungan pada para Keuchik serta kepala sekolah.
Katanya, Sebagaimana di ketahui bersama, sebentar lagi kita akan masuk ke situasi politik dimasa itu kondisi akan memanas, bermacam tantangan yang akan di hadapi untuk menyambut datangnya Pemilu dan Pemilukada dengan rentang waktu berjalan mencapai 2 tahun lamanya.
Dikatakannya juga pihaknya akan mengkritik pemerintah demi kemajuan daerah serta membasmi Hoaks yang akan menyebar dimasa dua tahun mendatang .
“Kami juga siap mengkritik pemerintah, demi mengungkap kebohongan yang terjadi di Aceh Barat,” tegas Khaidir.
Sambungnya, dia juga menghimbau kepada para Keuchik serta Kepala Sekolah agar tidak takut dari ancaman wartawan abal-abal yang datang meraup keuntungan dengan mengaku dirinya Jurnalis.
“Ngak usah takut dengan oknum yang mengaku wartawan yang datang mengancam dengan legalitas yang tidak resmi,” jelasnya
Kehadiran JAB, papar Khaidir, salah satu tujuan utamanya adalah membasmi oknum yang mengaku sebagai wartawan yang datang mengancam pihak-pihak tertentu demi kepentingan pribadi
Dia juga menginformasikan kepada tamu undangan, wartawan yang tergabung dalam JAB, 90 persen mendianya sudah terverifikasi Dewan Pers dan Jurnalis yang tergabung sudah di uji kompetensi.
Sementara itu Pj Bupati Aceh Barat, Drs.Mahdi Efendi yang di wakili oleh Seketaris Daerah, Marhaban, SE., dalam sambutannya mengatakan wartawan yang tergabung dalam JAB harus tetap profesional serta tetap menjadi air conditioner (AC) dalam mengawal Kinerja Pemerintah.
Ditemui secara terpisah, usai acara pengukuhan JAB, Ketua SWI kabupaten Aceh Barat Fitriadi Lanta mengapresiasi sambutan dan kagum dengan isi sambutan Khaidir Azhar tentang memberantas wartawan abal-abal.
“Saya juga bangga mendengar, 90 persen media yang tergabung dalam JAB dan wartawannya sudah di verifikasi dan di uji Dewan Pers”
Ia menambahkan, organisasi JAB dalam memberantas Jurnalis abal-abal kiranya dapat mengajak SWI dan ini merupakan terobosan baru yang patut di dukung oleh semua pihak, perlu diketahui SWI adalah wadah Pers juga tidak pernah melindungi wartawan yang mengabaikan aturan termasuk Kode Etik Jurnalistik. Demikian ucap Fitriadi Lanta.*[GM]
