CALANG | NanggroeNews.com — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Jaya, Safrizal, S.Pd.I, MM., meninjau langsung lokasi rencana pembangunan jogging track dan akses jalan di kawasan Taman Memorial Tsunami, Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Rabu (25/06/2025).
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut atas pemanfaatan anggaran dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2025.
“Kita hari ini melakukan peninjauan lapangan dalam rangka tindak lanjut pembangunan jogging track taman dan akses jalan dalam taman, melalui Silpa DOKA 2025,” ujar Safrizal kepada NanggroeNews.com.
Kegiatan survei tersebut turut hadir kelokasi Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., M.AP., didampingi bersama sejumlah dinas teknis terkait. Safrizal menjelaskan bahwa hasil peninjauan ini selanjutnya akan dikaji dan dihitung ulang oleh konsultan untuk menentukan desain akhir yang akan digunakan.
Baca Juga : Aceh Jaya Terima Penghargaan Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI.
“Insya Allah akan dihitung kembali oleh konsultan. Untuk pelaksanaannya direncanakan tahun ini,” tambahnya.
Terkait panjang lintasan jogging track, Safrizal menyebutkan bahwa akan menyesuaikan dengan hasil desain teknis. Sementara itu, anggaran yang disiapkan untuk proyek tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp600 juta, yang dialokasikan melalui Anggaran Perubahan Kabupaten Aceh Jaya tahun 2025.
Pembangunan ini menjadi bagian dari program Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam mempercantik ruang terbuka publik serta mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Taman tersebut tetap akan mempertahankan fungsi memorial untuk mengenang tragedi tsunami tahun 2004, dengan sentuhan penataan yang lebih modern dan fungsional.*[][][]