Calang, Tribunnanggroe.com – Pada acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Jaya periode 2022-2025, Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin mengajak seluruh anggota IDI Daerah setempat untuk bersama melakukan transformasi kesehatan di bidang pelayanan publik. Acara yang berlangsung di Aula lantai III Setdakab Aceh Jaya, Sabtu (10/09/2022).
Arahan Ketua IDI Wilayah Aceh DR. Dr. Safrizal Rahmad, M.Kes. Sp.OT., usai melantik secara langsung pengurus IDI Aceh Jaya, berpesan untuk menjaga kekompakan para dokter di Aceh Jaya dalam melayani kesehatan masyarakat membantu pemerintah untuk memberikan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat, sebagai wujud kerjasama.
“Sebanyak 80 dokter yang bertugas di Aceh Jaya, dan banyak peran dalam mengatasi dampak akibat Covid-19, untuk itu saya menghimbau untuk senantiasa selalu waspada dan berkerja yang baik untuk melayani rakyat bersama-sama dengan pemerintah,” pesannya.
“Wujud kerjasama dokter dalam melayani kesehatan masyarakat, pemerintah akan mendukung bentuk kesejahteraan sendiri bagi dokter yang bertugas di kabupaten ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Safrizal juga menyinggung terkait peningkatan SDM dokter, yang muda diharapkan untuk melanjutkan mengambil spesialisasi karena akan ditunjang dengan rumah sakit yang memadai pelayanan, dan kreatif dokter dalam membuka peluang kerja Praktek di Kabupaten Aceh Jaya.
“Para dokter tempat praktek baru yang belum ada di kabupaten lain, agar ada penunjang kesejahteraan yang diberikan oleh masyarakat sekitar, penanganan penyakit khusus pasti akan target bagi pasien, inovasi itu sebagai langkah kesejahteraan,” pungkasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin sepakat dengan pernyataan Ketua IDI wilayah Aceh tersebut, mengenai peningkatan SDM dokter di RSUD Teuku Umar, Pemkab Aceh Jaya terus berusaha mencari dukungan baik dari pemerintah provinsi Aceh maupun pemerintah pusat, Sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat Aceh Jaya bisa terpenuhi.
” Kami mewakili Pemkab Aceh Jaya terus berusaha mencari dukungan agar segala persoalan dan kendala RSUD Teuku Umar Calang bisa secepatnya terealisasi,” katanya.
Disamping itu, Ia juga meminta pengurus IDI cabang Aceh Jaya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen terhadap profesi dokter dalam memberi layanan kepada masyarakat, sehingga dapat mewujudkan mutu kesehatan.
“Saya berpesan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik untuk berkerja dengan integritas yang tinggi dan selalu meningkat profesionalisme dalam bekerja,” sebutnya
Pj Bupati Aceh Jaya, tak ingin puncak kejadian gelombang 2 Covid-19 terulang kembali di daerah itu, yang membuat banyak korban berjatuhan dikarena fasilitas rumah sakit yang kurang memadai, katanya, pada saat ini kabupaten Aceh Jaya sedang dilanda Wabah Malaria.
“Untuk itu, pembangunan fasilitas rumah sakit yang memadai ini perlu dikebut sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa ditingkatkan, disamping itu juga peningkatan ekonomi masyarakat, yang rencana kita akan upayakan Garap Lahan Lumbung Pangan, lewat bentukan Badan Usaha Bersama,” sebutnya.
Kemudian kepala daerah itu meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan, dengan memberikan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan, bila ini terpenuhi maka pendapatan ekonomi akan terus berkembang.
“Selanjutnya, Pemerintah akan merujuk kepada undang-undang dan hak-hak tunjangan profesi dokter, dimana yang dapat dikoordinasikan berbarengan dengan stockholder terkait untuk mendukung kreativitas itu sendiri,” tandasnya dalam menjawab apa yang disampaikan oleh ketua IDI wilayah Aceh.[***]