Raja Abdullah Bangun Kembali Gedung Bahasa Arab di Aceh

Sekda Aceh Saksikan Penandatanganan Akad Pembangunan Gedung Lembaga Bahasa Arab Raja Abdullah.*(Foto : Ist/Nanggroenews.com).

BANDA ACEH | NANGGROENEWS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, menghadiri dan menyaksikan langsung penandatanganan akad pembangunan Gedung Lembaga Pendidikan Bahasa Arab Khadim al-Haramain al-Syarifain Raja Abdullah bin Abdulaziz, Senin (6/10/2025) di Hotel Ayani, Banda Aceh.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara pihak lembaga pendidikan dengan kontraktor pelaksana, disaksikan oleh Sekda Aceh dan Wakil Bupati Aceh Besar.

Turut hadir perwakilan dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSrelief), Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, serta sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca JugaMalaysia–Aceh Perkuat Kolaborasi Ekonomi, Fokus Pariwisata hingga Pertanian.

Dalam sambutannya, Sekda Aceh menyampaikan pembangunan gedung baru tersebut merupakan kelanjutan dari cita-cita yang telah dirintis sejak peletakan batu pertama pada tahun 2014.

Ia mengakui ada berbagai kendala sempat menghambat proses pembangunan, namun kerja sama erat antara Pemerintah Aceh, Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, dan KSrelief kini kembali membuka jalan bagi terealisasinya proyek tersebut.

“Pembangunan ini bukan hanya soal fisik gedung, melainkan simbol kelanjutan persahabatan, solidaritas, dan kerja sama yang telah terjalin erat antara Aceh dan Kerajaan Arab Saudi sejak masa lalu,” ujar Sekda.

M. Nasir menambahkan, keberadaan gedung baru yang lebih representatif diharapkan dapat memperkuat peran Lembaga Pendidikan Bahasa Arab dalam mencetak generasi muda Aceh yang fasih berbahasa Arab dan berwawasan global. Selama ini, lembaga tersebut telah memberikan kontribusi nyata melalui pendidikan gratis, penyediaan buku ajar, serta bimbingan langsung dari dosen penutur asli.

Selain di bidang pendidikan, Pemerintah Aceh juga berharap kemitraan dengan Kerajaan Arab Saudi dapat terus diperluas di sektor lain seperti pengembangan wisata halal, investasi strategis, serta program sosial dan ekonomi.

Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas perhatian dan dukungan yang konsisten diberikan sejak masa rehabilitasi pascatsunami 2004 hingga saat ini.[][][]