Calang, Tribunnanggroe.com – Panglima Kodam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Mohd Hasan ikut hadir dalam kegiatan Heritage Run and Bike yang dimulai dari titik nol hari pertama Napak Tilas 123 perjuangan Teuku Umar Johan Pahlawan (Pahlawan Nasional) yang berlangsung di Pantai Nisero Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, Jum’at (11/02).
Pantai Nisero merupakan lapangan tempur Teuku Umar Johan Pahlawan dimasa penjajahan Belanda dan Jepang, Nama Teuku Umar diangkat sebagai pahlawan nasional, sosok Panglima yang gagah Kelahiran 1854 di Meulaboh dan Wafat juga di Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sekitar 123 tahun lalu.
Momen kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT. Mifa Bersaudara yang didukung Danrem 012 / TU Kolonel Inf Djon Afriyandi, Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, Dandim 0114 Letkol Arm David Eldo dan LSM Pegiat Wisata dan Lingkungan yang ada di kabupaten Aceh Jaya.
Amatan Media, Pangdam IM bersama rombongan tiba dilokasi kegiatan sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan helikopter milik TNI-AD untuk membuka acara Heritage Run dan Bike 123 KM jejak petilasan Teuku Umar yang mulai hari pertama dikawasan sejarah penumpasan kapal belanda (Nisero).
Dikesempatan itu, Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohd Hasan mengatakan momen kegiatan hari ini dalam rangka memperingati Haul Pahlawan Nasional dan juga Tokoh kekuatan Aceh Teuku Umar yang ke 123 tahun dan menjadi motivasi bagi seluruh rakyat indonesia untuk memahami sejarah.
“Momen hari ini mejadi ilmu sejarah yang berharga bagi yang belum mengetahui nya, dan harus dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat Aceh pada khususnya, karena mungkin masih banyak juga masyarakat Aceh yang belum tahu tentang sejarah ini,” kata Pangdam IM.
Pangdam juga menyebutkan, kegiatan ini juga untuk bisa untuk menggali sejarah lebih dalam lagi tentang jejak perjuangan Teuku Umar dalam melawan penjajah yang dimulai di Pantai Nisero Panga Kabupaten Aceh Jaya hingga wafat di Bubon Kabupaten Aceh Barat.
“Harapan kita kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk mengingat sejarah perjuangan Teuku Umar dimasa penjajahan,” ungkapan.
Disebutkan, Kegiatan yang dimulai dari Pantai Nisero Panga hingga ke Suak Ribe peserta akan melanjutkan perjalanan menuju Meugo, lokasi makam Teuku Umar Johan Pahlawan, dikawasan Gle Raya Tameh Uteun Mugo, Gampong, Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat.
“Sesuai dengan tema, para peserta yang mengikuti dari berbagai daerah ini akan menempuh jarak sekitar 123 kilo meter seusia dengan wafatnya Pahlawan Nasional Teuku Umar,”pungkasnya.
Pangdam Iskandar Muda juga mengatakan momen kegiatan itu bisa menjadi sebuah Informasi yang dihimpun oleh para peserta sendiri yang berasal dari sejumlah daerah yang ada di Aceh, bahkan ada peserta yang mengikuti kegiatan itu dari luar daerah Aceh.
Seusai melakukan kegiatan pelepasan peserta lari maraton dan biker, Pangdam IM beserta rombongan melanjutkan kegiatan peduli lingkungan hidup dengan melakukan lepas liar bibit penyu (tukik) hasil penangkaran kelompok peduli lingkungan Aron Meubanja di kawasan pantai tersebut.[***]