Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Aliran listrik di Aceh Jaya, mulai dari Kecamatan Teunom, Panga hingga beberapa kawasan lain yang ikut berdampak, Senin malam padam dan menyebabkan daerah ini gelap gulita.
Listrik padam secara dadakan yang memakan waktu hingga 8 jam lamanya itu menimbulkan protes sejumlah pelanggan listrik di wilayah tersebut, karena pihak PLN ULP Rayon daerah tersebut tidak memberikan pengumuman tentang rencana dan penyebab pemadaman ini.
“Ada apa lampu sampe mati hingga begitu lama,” Komplain seorang pelanggan Samsul dalam Group Whatsapp Emergency yang bertajuk Emergency Kabupaten. Dikutip media ini, Senin malam (24/04/2023).
Komplain, seorang pelanggan lainya Yudi, yang datang dari warga yang menetap di panga mengirim pesan langsung via chat whatsapp ke Awak Media, menanyakan kenapa bisa lampu hingga jam 00:24 Wib malam tak kunjung menyala, ada keterangan pasti dari pihak PLN.
jika memang ada rencana pemadaman diberitahukan terlebih dahulu kepada para pelanggan sehingga tidak menimbulkan kepanikan.
“Kalau ada pemberitahuan sebelumnya kami kan bisa mempersiapkan lilin. Ini hanya pancingan hidup saja sudah beberapa kali, yang ada hanya membuat bola lampu pada tanggal putus, kalo emang ada target pemadaman biar kita mencari lilin karena tidak ada persiapan sama sekali,” katanya.
Sementara, dalam group Whatsapp itu, petugas PLN di Aceh Jaya menanggapi Chat yang dilayangkan oleg pelanggan, hanya sebilah pelepah kelapa yang tersangkut dikabel listrik dikawasan gampong harapan kecamatan Panga, sebagai dalih padam total satu kecamatan itu.
“Sedang terjadi gangguan di gampong harapan pak, infonya ada pelepah kelapa terkena jaringan, Petugas sudah di lokasi sedang melakukan penormalan,” ujar seorang petugas PLN Fajar Tri Wardana dalam Group Whatsapp itu sekitar pukul 19:42 Wib.
“Izin pak, sudah 2 titik kami temukan gangguan pelepah kelapa mengenai jaringan. Tapi masih gagal untuk penormalan. Ini masih kami telusuri apakah ada gangguan lain. Mohon maaf kembali,” lanjutnya menanggapi chat pelanggan.
Selanjutnya, dalam pesan Group juga awak media mencoba mengonfirmasi melalui chat g group dengan pihak Pimpinan PLN ULP Unit Calang belum ada tanggapan balasan terkait penyebab lama padamnya listrik di daerah itu, namun pihak PLN di wilayah calang belum juga mengumumkan kepada pelanggan.
Padamnya listrik di wilayah Kecamatan Panga dan Teunom itu terjadi mulai sejak pukul 17.30 WIB dan hingga pukul 01.40 WIB masuk selasa (25/04), hingga berita ini dikeluarkan aliran listrik di kecamatan Panga belum juga kunjung menyala.
Sejumlah warga lain di kecamatan Teunom, yang dihubungi awak media Senin malam menyatakan, aliran listrik di daerah mereka memang padam belum juga ada tanda-tanda.[***]