Calang, Tribunnanggroe.com – Kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian Polda Aceh yang dilaksanakan seluruh Kapolres Kabupaten/Kota yang berada area pesisir pantai dan kawasan rawan bencana banjir dan bencana rop, diajang HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia, Semarak Menanam Mangrove sebagai bentuk peduli lingkungan hijau.
Di beberapa wilayah yang melakukan kegiatan penanaman mangrove dengan tujuan pemugaran lingkungan hijau dari lahan rawa-rawa menjadi lahan darat dan tidak mudah terkikis pasang surut bencana, dan menjadi tempat berkembangnya kehidupan metabolisme kepiting, Ikan dan Habitat lainya.
Jumlah Suplier Bibit Mangrove yang dukung oleh Aceh Jaya Mangrove Institute (AMI) dengan tujuan penghijauan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) 1.000 batang, Untuk Polres Nagan Raya 200 Batang dan untuk Kegiatan Sosial Polres Aceh Jaya sebanyak 3.209 bibit yang ditanam di Pantai Ujong Pusong Desa Lhok Buya, Kecamatan Setia Bakti dan Persediaan 5.000 Batang bibit untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara.
“Kita sebagai komunitas peduli lingkungan dari Yayasan Aceh Jaya Mangrove Institute, sangat mendukung tujuan penghijauan yang dicetus Kapolda Aceh dalam menyemarakkan HUT Ke-77 Republik Indonesia, Dibeberapa Daerah kita sudah menyuplai Bibit Mangrove, Khusus Aceh Jaya 3.209 bibit untuk kegiatan Bakti Sosial Kapolres dan Pemda Aceh Jaya,”kata Abdul Hadi Direktur Yayasan Aceh Jaya Mangrove Institute (AMI) saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Selasa (23/08), tentang perannya dalam kegiatan penanaman mangrove didaerah itu.
“Sedangkan 10.000 batang bibit lagi, sudah kita sediakan untuk ditanam di Desa Lhok Timon Kecamatan Setia Bakti Nantinya, Ini semua kita berikan secara cuma-cuma,” lanjutnya
Tambahnya, dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-77 banyak kegiatan pembinaan lingkungan yang telah dilakukan oleh Yayasan AMI sebagai bentuk kepedulian dan semangat kemerdekaan.
“Alhamdulilah, berkah kegiatan Penanaman 77.000 sangat bagus apalagi tujuan kita bagaimana bersama-sama menyelamatakan hutan mangrove, Nah hari ini terlahirlah kegiatan ini, tujuan dari kita kedepan Hutan mangrove jerjaga, karbonnya kita jual keluar menjadi PAD bagian Yayasan, Desa Penghasil Karbon dan Kabupaten Aceh Jaya sendiri,” ujarnya lagi.
Harapannya, dari pertumbuhan hutan Mangrove yang hijau didaerah itu akan menjadi area wisata dan edukasi bagi pencinta wisata dan dunia pendidikan.
“Dari perkembangan mangrove dimasa yang akan datang menjadi area yang berpenghasilan serta menjadi tempat wisata dan edukasi untuk Aceh Jaya kedepan, kedepan AMI menargetkan Pusat Nursery Aceh Menyediakan bibit seluruh Aceh Bahkan Nasional,” pungkasnya.[***]