Keunikan Dalam Memperingati 20 Tahun Deklarasi Kabupaten Aceh Jaya

Para Pejabat Kepala SKPK dan Camat Dalam Kabupaten Aceh Jaya,Kompak Menggunakan Kostum Songket Oen Nilam, Karya Khas Motif Aceh Jaya.*(foto.tribunnanggroe.com)

Calang,Tribunnanggroe.com – Perayaan hari ulang tahun ke 20 Kabupaten Aceh Jaya yang ditetapkan pada tanggal 10 April 2022, namun upacara baru digelar pada hari ini, Selasa (10 Mei 2022) dikarenakan sebelumnya bertepatan dalam bulan suci ramadhan 1443 H.

Pelaksanaan upacara berlangsung di halaman kantor Bupati Aceh Jaya, yang diikuti pimpinan daerah, para tokoh, pejabat eselon II dan III, kepala SKPK dan camat serta para Imum Mukim dan Keuchik dalam Kabupaten Aceh Jaya dengan memakai baju adat khas motif Daun Nilam (Oen Nilam) hasil perajin inovasi daerah itu.

Peserta Apel HUT Ke-20 Kabupaten Aceh Jaya Yang Serentak Memakai Kostum Adat Aceh Khas Bordir Songket Daun Nila (Oen Nilam-Komunity Penghasil Minyak Yang Dilakoni Petani Aceh Jaya).*Foto. Tribunnanggroe.com.

Rangkaian HUT ke 20 Kabupaten Aceh Jaya mengangkat tema “Dengan Semangat Kerja Keras dan Kerja Cerdas, Kita Wujudkan Aceh Jaya Mandiri” sebagai upaya pemerintah mewujudkan masyarakat Aceh Jaya yang makmur dan sejahtera.

Dalam sambutan Bupati Aceh Jaya yang dikutip Tribunnanggroe.com. Peringatan HUT ini merupakan momentum evalusi terhadap tingkatan keberhasilan dari sebuah harapan yang digemakan oleh masyarakat Aceh Jaya.

Pada hakikatnya tujuan utama pemekaran sebuah daerah adalah meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui manajemen rentang kendali yang lebih efektif, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat setempat.

Sebagaimana harapan yang disampaikan Tokoh Deklarator Pemekaran Aceh Jaya, Tgk.Azhari Basyar, katanya, terus berikan yang terbaik dan berbenah diri untuk kemajuan dan konsistensi sebuah daerah.

“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dari generasi ke generasi terus melakukan pengembangan diri dalam bersaing kemajuan dengan kabupaten lainnya, berikat yang terbaik untuk Daerah dan Masyarakat disegi Pembangunan Visik maupun mental,”Kata Azhari.

Selanjutnya, Pandangan Tokoh Deklarator itu terhadap Dekade kepemimpinan Aceh Jaya, belum memberikan Kemajuan dan Kemakmuran yang maksimal, pihaknya menginginkan Pemimpin Aceh Jaya lebih eksistensi lagi dalm menggapai kejayaan daerah itu.

“Kita melihat dari masa ke masa kepemimpinan ini sudah baik tetapi belum maksimal, kami melihat belum ada prinsip kesetaraan kemajuan dikabupaten Aceh Jaya, terus berupaya untuk mengembangkan diri sebuah daerah dengan bersaing kemaju,” sambungnya.

Sementara Itu, Bupati Aceh Jaya T.Irfan TB, dalam sebuah wawancara mengatakan, Kami akan meperioritaskan pada pelaksanaan program yang memberikan dampak terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengendalian index ketimpangan, dengan mencatut program Pro-Rakyat masih dapat dipertahankan dalam kepemimpinannya.

“Beberapa program unggulan telah kita laksanakan diantaranya, meningkatkan implementasi syariat Islam, bantuan pembangunan fisik dan operasional masjid, meunasah dan fasilitas dayah,”sebut Irfan

Lanjutnya, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menyalurkan bantuan subsidi diperuntukan untuk pembanguan fisik dayah, tunjangan pimpinan dan guru dayah, dapur sehat, beasiswa malem dagang, serta beasiswa santri hafiz,”jelasnya

Irfan TB juga menerangkan, sejauh periode kepemimpinan, kami sedang menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Baitul Izzah Calang, dari realisasi pembangunan itu pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah menghabiskan biaya sekitar Rp64 Milyar dan akan Kembali mengalokasikan 10 Milyar untuk tahap penyelesaian pembangunan di tahun 2023.

“Banyak Anggaran yang telah pemerintah alokasikan dalam pembangunan Masjid Agung dan Alhamdulillah, Masjid sudah bisa difungsikan, begitu juga tahapan peluasan RSUD Teuku Umar yang akan terus dikejar untuk segera dapat digunakan,” Demikian pungkas Irfan TB.[***]

Penulis: Sams, SEEditor: Sams,SE