Penemuan Jasad Etnis Rohingnya Mengapung di Perairan Aceh Jaya Meningkat

Tim Rescue Gabungan.
Tim Rescue Basarnas Aceh Saat Mengevakuasi Jenazah Korban Dugaan Etnis Rohingya Yang Mengapung di Perairan Laut Calang, Minggu, 25/03.* (Foto : Dokumenter Tim Evakuasi).

Calang, Tribunnanggroe.com –  Insiden terdamparnya Kapal Pengangkut Imigran Etnis Rohingya di Kabupaten Aceh Barat pada hari Rabu (20/03/2024) terombang-ambing di perairan Aceh setelah sebuah kapal kayu yang membawa mereka tenggelam, hanya bertahan dengan menempati jaring ikan dan pelampung yang diikat ke puing-puing kapal.

Dari insiden tersebut, dihimpun dari berbagai sumber ada 75 etnis rohingnya telah diselamatkan oleh Tim SAR perairan Aceh, puluhan dari mereka dilaporkan hilang, ditemukan mengapung di Laot Aceh Jaya sejak hari Sabtu (23/03) hingga Senin (25/03/2024) berjumlah 10 Jasad dari mereka telah di Evakuasi Tim Rescue Gabungan di Perairan Calang.

Adapun penemuan mayat disebut-sebut etnis Rohingya itu, pertama tanggal (23/03) sebanyak 3 orang disiang hari, pada hari Minggu (24/03) ditemukan lagi satu jasad yang mengapung, dari keempat mayat tersebut tiga diidentifikasi perempuan dan satu laki-laki.

Dari pengembangan informasi tersebut, Tim Rescue gabungan kembali menemukan 6 (enam) jasad diduga etnis Rohingya, Senin (25/3/2024). Kondisi sudah meninggal dunia dievakuasi oleh Tim Rescue di sejumlah lokasi diperairan Aceh Jaya.

Kepala Laksanakan BPBK Aceh Jaya, Fajri saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan singkat WhatsApp, Senin (25/03) membenarkan, bahwa pada hari ini pihaknya bersama Tim Rescue Gabungan telah mengevakuasi 10 Jenazah yang mengapung di laut Aceh Jaya.

“Baru saja hari ini Kita Evakuasi 6 Jasad lagi, semalam telah dikebumikan 4 orang, jadi jumlah keseluruhan ada 10 Jasad terevakuasi,” ujar Kalak BPBK Aceh Jaya.

Tambahnya, untuk data masing-masing korban dapat ditanyakan langsung kepihak UNHCR, kita belum mengetahui secara detail kesepuluh Jasad yang sudah di Evakuasi.

“Mengenai Identitas Kesepuluh Korban langsung aja kepihak UNHCR,” ujarnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada informasi Valid dari pihak UNHCR, namun, sudah di upayakan untuk konfirmasi oleh media ini melalui sambungan pesan singkat WhatsApp. Diketahui, insiden menyebabkan kematian para etnis rohingya tersebut informasi Dunia.*[][][]

Penulis: SamsEditor: Redaksi