Heboh! Wabup Pidie Jaya Dilaporkan Usai Bogem Petugas Dapur MBG di Trienggadeng

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, saat menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui video usai viral atas dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Reza, petugas dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. (Foto: Tangkapan layar & dok. istimewa)

MEUREUDU | NANGGROENEWS.com — Publik Pidie Jaya dihebohkan! Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, dilaporkan ke polisi atas dugaan bogem seorang petugas dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng pada Kamis pagi 30 Oktober 2025.

Tidak terima bogem dadakan, korban Muhammad Reza (26), warga Gampong Mesjid, Trienggadeng, melaporkan langsung insiden itu ke Polres Pidie Jaya pada malam hari pukul 22.30 WIB. Laporan tersebut terregistrasi dengan Nomor: LP/B/66/X/2025/SKPT/POLRES PIDIE JAYA POLDA ACEH dan kini beredar luas di berbagai grup WhatsApp serta media sosial sejak Jumat pagi (31/10).

Baca JugaGeram, Wabup Pidie Jaya Pukul Kepala Dapur MBG Trienggadeng.

Menurut keterangan dalam laporan, peristiwa bermula saat Reza dipanggil ke dapur MBG Sagoe oleh Khalilul Mizan, pengawas program. Sesampainya di lokasi, Wabup Hasan Basri langsung bertanya, “Siapa pimpinan di sini?” Reza menjawab “saya” sambil menjulurkan tangan untuk bersalaman.

Namun, suasana tiba-tiba berubah tegang. Tanpa banyak bicara, Hasan Basri diduga langsung melayangkan bogem ke wajah dan kepala Reza hingga membuat korban mengalami pusing, nyeri di kepala, dan lebam di sisi kanan wajah.

Rekaman CCTV yang viral menampilkan detik-detik kejadian itu telah menyebar luas di media sosial. Warganet sontak ramai mengecam tindakan tersebut, menilai sikap Wabup tidak pantas dan mencoreng wajah pemerintah daerah.

Merespons viral-nya insiden itu, Hasan Basri kemudian mengunggah video berdurasi 45 detik berisikan permintaan maaf terbuka kepada korban dan keluarga.

Saya Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya, memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya tadi pagi kepada Ananda Reza terkait peristiwa pemukulan di SPPG Gampong Sagoe. Dalam hal ini saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan tim SPPG Trienggadeng,” ujar Hasan Basri dalam video tersebut.

Hingga berita ini dikeluarkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait proses hukum yang ditempuh oleh korban. Namun publik menanti tindak lanjut aparat atas laporan yang sudah viral ini.

Selain itu, banyak kecaman keras beredar dari berbagai Lembaga Hukum dan LSM lokal dan nasional, yang meminta kejelasan hukum atas dugaan sikap arogansi sang pejabat daerah itu.[][][]