CALANG | NNews – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Jaya telah menggelar debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya yang diikuti oleh 4 kontestasi Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung di Aula DPMP-KB daerah setempat pada malam Jum’at (15/11/2024) mulai pukul 20:30 hingga selesai.
Debat tersebut, menurut Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Jaya, Hendri Gunawan, S.Hut., hanya salah satu metode kampanye yang difasilitasi penyelenggara dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Aceh Jaya tahun 2024.
Hal itu diungkapkan Hendri Gunawan usai debat calon bupati dan wakil bupati Aceh Jaya berlangsung, dijumpai awak media ini dikota Calang, Aceh Jaya, Jum’at (15/11) malam sembari melepas dahaga.
“Debat telah kita lakukan sesuai dengan Tema yang telah dirumuskan secara matang oleh tim perumus yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat,” katanya.
Baca Juga : KIP Aceh Jaya Pastikan Malam Besok Debat Paslon Cabup-Cawabup,! Marsuneh: Pendukung Dibatasi.
Tema ini, lanjut Hendri, dirancang untuk memancing ide-ide konkret dari para paslon terkait akselerasi pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Aceh Jaya dan ini sesuai Visi-Misi mereka (Kandidat_red).
Menurutnya, debat ini hanya dilakukan sekali untuk Kabupaten Aceh Jaya, bertujuan bisa menggali solusi terbaik dari para paslon bupati dan wakil bupati Aceh Jaya dalam mewujudkan visi yang telah mereka rencanakan.
“Peningkatan kualitas SDM dan percepatan pembangunan ekonomi dan pariwisata merupakan pilar penting yang menjadi landasan keberlanjutan pengembangan kondisi daerah kita,” ujar Ketua KIP itu.
Berita Lainnya :Kemenangan Salem dan Muallem Roda Kesejahteraan Rakyat,! Ini Penyampaian Tokoh Teunom
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemilihan tema juga berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Jaya, dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan daerah di masa akan datang.
“Tim perumus melibatkan para ahli dan tokoh lokal yang memahami konteks pembangunan daerah, sehingga tema yang muncul dalam tadi, dapat menyoroti langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mewujudkan kemandirian suatu daerah yang akan dipimpin oleh Bupati terpilih,” tuturnya.
Debat yang diselenggarakan itu, menurut Hendri Gunawan, akan memberikan gambaran bagaimana para calon pemimpin daerah merencanakan strategi pembangunan jangka panjang, khususnya dalam bidang ekonomi, wisata dan SDM, untuk meningkatkan daya saing di kawasan pesisir lintas barat selatan ini.
“Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga media bagi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan detail mengenai rencana dan kebijakan konkret yang ditawarkan oleh masing-masing paslon,” ungkapnya.
Hendri menyebutkan, debat cuma dilakukan sekali selama periode tahapan Pilkada Aceh Jaya 2024, sehingga tuntas tahapan lainnya hingga pencoblosan pada 27 November 2024.
“Teman debat malam ini menunjukkan komitmen KIP Aceh Jaya untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 tidak hanya sekadar kontestasi politik, tetapi menjadi ruang untuk membahas isu-isu krusial yang akan menentukan arah pembangunan dan pengembangan daerah ke depan,” pungkasnya.*[][][]