Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Seorang balita penderita Bocor Jantung dari keluarga kurang mampu asal Nagan Raya membutuhkan uluran tangan para Dermawan dan Pemerintah setempat untuk biaya pengobatan dan operasi.
Balita tersebut diketahui, bernama Muhammad Abiyan berusia 1 (satu) tahun, anak kandung pasangan Faisal (30) dan Maulidia (25) warga Desa Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Pasangan Faisal dan Maulidia merupakan keluarga kurang mampu yang hendak merujuk anaknya ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dialaminya sejak dari lahir.
Hal tersebut diungkapkan Ibu kandung Abiyan (1), Maulidia kepada Tribunnanggroe.com, minggu (12/05/2023) mengatakan, anak kandungnya menderita bocor jantung awalnya diketahui setelah diberitahukan oleh pihak petugas medis berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
“Di usia 10 bulan Abiyan sudah kami bawa berobat ke RSUZA Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan intensif dan bahkan sudah tiga kali konsul berobat disana, namun hasilnya tidak ada perubahan sama sekali,” ungkap Faisal ayah kandung Abiyan menyambung ucapan istrinya.
Jelasnya, menurut keterangan dokter spesialis yang menangani Abiyan RSUZA Banda Aceh, anak kami mengalami PJB TOF malam bahasa Kedokteran. Muhammad Abiyan divonis mengalami Tetralogi Fallot yang dimana kondisi anak mengalami Kombinasi dari empat cacat jantung yang hadir pada saat lahir.
“Kalau makan dan minum abiyan mau, akan tetapi keluhannya anak saya ini tidak tumbuh dan berkembang, karena kondisi penyakit bocor jantung yang dialaminya,”sebutnya.
Saat ini, Abiyan itu diharuskan segera dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta untuk menjalani operasi bocor jantung yang dideritanya.
Sementara, untuk berobat ke Jakarta membutuhkan biaya besar, membuat kesulitan bagi keluarga kurang mampu tersebut, terkendala dengan biaya pengeluaran terlalu besar. Terutama biaya transportasi dan akomodasi selama merawat pasien di Jakarta.
Apalagi, ayah muda tersebut sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan dan hasil pendapatan dari usahanya belum mampu memenuhi biaya operasi bocor jantung anaknya ke Jakarta.
“Pengalaman banyak orang yang sudah-sudah berobat ke Jakarta, sampai 1 bulan disana jadi kami tidak punya biaya, sementara anak kami ini dalam waktu dekat menunggu jadwal menjalani operasi di RS Harapan Kita di Jakarta,” ungkap ibu kandung Abiyan dengan raut sedih.
Karena itu, demi kesembuhan si buah hati, Maulidia sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah Nagan Raya dana para dermawan yang Sudi berniat meringankan beban keluarganya.
“Kami sangat butuh bantuan untuk biaya operasi Abiyan ke Jakarta. Jika ada dermawan yang memberikan bantuan kami ucapan terimakasih banyak, doa kami semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka,” tutur ibu muda tersebut.*[Sp]
Untuk Informasi : Sumbangsih dan Perhatian Donasi Dermawan Dapat Mendatangi Langsung Kediaman Adek Muhammad Abiyan dapat berkoordinasi dengan Redaksi atau Wartawan Tribunnanggroe.com bertugas Wilayah Nagan Raya 0853-6047-7472 [Sopian].*