CALANG, Tribunnanggroe.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya pada hari ini Rabu 12 Januari 2022, menggelar acara Maulid Akbar Nabi Muhammad S.A.W yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Izzah Calang Kabupaten Setempat.
Perayaan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan hari ini tergolong sangat sederhana dikarenakan masih dalam situasi pandemi covid-19, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Jaya Adullah Sufi, mewakili ketua pelaksana Kegiatan Maulid Akbar Mustafa Ibrahim (Sekda Aceh Jaya) Kepada Tribunnanggroe.com, Rabu (12/01).
“Alhamdulillah, Sesuai Arahan Bupati Aceh Jaya untuk dibuat Maulid Akbar penghujung bulan Maulid, yang biasanya dilaksanakan maulid ada dua tahap tepat pada 12 Rabiul Awal dengan barzanji dan ceramah agama, sedangkan maulid Akbar kita ambil waktu pada akhir bulan,”Kata Abdullah Sufi.
Kegiatan maulid itu terut dilakukan santunan sebanyak 100 anak yatim dan doa bersama yang dilaksanakan didalam masjid Agung Baitul Izzah sebagai kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh jamaah dan ummat islam di Aceh Jaya.
Diantaranya, dalam kegiatan tersebut mengundang 1.500 undangan, turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Ketua dan Anggota DPRK Aceh Jaya, Unsur Forkopimda Aceh Jaya. Tokoh Pendiri Kabupaten Aceh Jaya, serta Sekda Aceh Jaya dan Seluruh Kepala SKPK.
“Pasca keadaan pandemi covid-19 kita membatasi undangan di kegiatan maulid kali ini, sesuai arahan Bupati, jadi kegiatan hari ini kita hadiri Group dzikir (Dikee) maulid dari 4 kecamatan, tidak seperti biasanya ada sekitar 10 group yang kita undang, begitu juga para undangan hanya kita undang 1.500 orang dari para tokoh masyarakat dalam kabupaten Aceh Jaya,” lanjutnya.
Kadis Syari’at Islam menambahkan, Kegiatan itu diada dengan sangat sederhana dikarenakan keadaan dan fasilitas yang memadai, dipasca covid-19 ini tidak dilakukan secara besar-besaran namun antusias masyarakat yang hadir tidak dapat dibendungkang.
“Kami dari panitia sangat meminta maaf atas ketidak puasnya hidangan yang yang disajikan, oleh masyarakat yang antusias hadir, mungkin ada yang tidak mendapatkan hidangan karena keadaan jadi pelaksanaan maulid dilakukan sesederhana mungkin,” terangnya.
Selanjutnya disampaikan, Masjid Agung Baitul Izzah Kabupaten Aceh Jaya, yang merupakan sebuah Icon Daerah yang menjadi kebanggaan ummat di kabupaten itu, secara manajemen akan diatur dalam nomenklatur dikelola oleh Dinas Syari’at Islam dibawah kepengurusan dibawah UPTD khusus pengelolaan tempat ibadah.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Syariat Islam Abdullah Sufi, juga mengatakan, kemungkinan dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh Jaya Masjid Agung Baitul Izzah itu agar dapat dipergunakan pada bulan Ramadhan yang akan datang.
“Seluruh infrastruktur Masjid ini hampir rampung, sebagaimana harapan dari Bapak Bupati agar di bulan Ramadhan tahun bisa digunakan untuk Ibadah sholat Tarawih dan Tadarus dibulan Ramadhan 1443 hijrah ini, semoga cepat dapat digunakan segera,”pungkasnya.*[Red]