CALANG, Tribunnanggroe.com – Derita yang dialami Adek Vania Tanisya bocah 15 Bulan warga Gampong Tuwi Kayee, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya. Sejak lahir balita ini mengalami penderita jantung bocor diketahui setelah umurnya 5 bulan dari hasil Check-Up yang dilakukan RS Teuku Umar Calang pada bulan Februari 2021 silam.
Tepatnya pada Kamis (06/01/2022) tadi, saat didatangi Tribunnanggroe.Com, Terdapat bocah perempuan mungil tersebut sedang tidur dalam ayunan yang lantuni syair ibunya, Yusra Manda Sari (30) kala ditemui di rumah orang tuanya.
Diketahui Sejak lahir, Vania Tanisya harus berjuang melawan penyakit tanpa mendapatkan perawatan medis yang maksimal, namun kini ibunya selalu menembus obat ke Poliklinik sambil melakukan Chek-Up setiap bulannya selama diketahui mengendap penyakit itu.
Keadaan Vania saat ini sangat lemah, akibat belum mendapatkan perhatian perawatan khusus, dikarenakan kondisi permasalahan ekonomi yang dialami kedua orang tuanya dan juga kondisi kesehatan berat badan sang balita itu yang menurun.
Kedua orang tuanya yang sehari hari berusaha untuk memperoleh kebutuhan biaya hidup dan biaya pengobatan adek Vania. Hingga saat ini belum dilakukan pengoperasian penyakit yang dialami anaknya dikarenakan biaya pengobatan penyakit jantung yang tergolong mahal. Kondisi semakin memprihatinkan yang perlihatkan dari pandangan gadis kecil itu.
“Anak saya terdeteksi mengalami bocor jantung sekitar 1 (satu) tahun yang lalu, dikarenakan terlihat pertumbuhan ditubuhnya semakin lemah, Maka kami lakukan Chek-Up,” kata Yusra (Ibu Kandung).
Kala itu, Vania mengalami cepat lelah dan capek. Saat itu juga dibawa ke rumah sakit Calang untuk memperoleh keterangan, baru diketahui ada kelainan pada katup jantungnya yang menyebabkan jantung bocor. Menurut keterangan dokter yang disampaikan kepihaknya.
“Setelah dilakukan Chek Up kala itu di rumah sakit calang, baru diketahui bahwa anak kami mengalami bengkak tepatnya didekat jantung, hingga bendol begini,” Sebut ibunya sambil menunjukkan kepada awak Media
Amatan Awak Media ini, Kondisi Vania masih bisa disembuhkan dengan pemenuhan nutrisi untuk mencapai bobot ideal atau melalui jalur operasi. Namun karena permasalahan ekonomi, hal itu belum bisa dijangkau oleh pihak keluarga.
Yusra berharap, ada solusi untuk kesembuhan Vania kecil, sehingga segera bisa mendapat kesempatan untuk berobat dan bisa sembuh dari penyakitnya.
“Kami sebagai Ibu Kandung sangat berharap ada kesempatan yang cepat untuk pengobatan anak kami, jika pun tidak ada yang membantu, kami akan berupaya sendiri semampu kami, untuk membawa Vania,” Harap Yusra dengan raut sedihnya.
Kondisi itu dapat menyentuh hati saat melihat tatapan benih dari mata yang munyil yang mengharap kasih sayang dari kita, sebab apabila tidak segera tertangani, dikhawatirkan menimbulkan komplikasi dengan penyakit lainnya. Kini Vania dan ibunya membutuhkan uluran tangan para Dermawan hati mulia.*[Red].