Reza Fahlevi Pimpin Apel Operasi Penertiban Ternak yang MegangguFasilitas Umum

Dok. Kominsa Aceh Jaya.*

Calang, Tribunnanggroe.com – Sekda Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, SE, M.M., memimpin apel operasi penertiban hewan ternak yang diikuti oleh anggota Satpol PP Aceh Jaya, perwakilan TNI dan Polri, serta perwakilan POM.

Apel yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kompleks Perkantoran Pemkab Aceh Jaya, Dusun Kuala Meurisi Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Selasa (07/03).

Dalam amanatnya, T Reza Fahlevi menginstruksikan para petugas untuk melakukan penegakan terhadap hewan ternak yang mengganggu fasilitas umum seperti berkeliaran di Jalan Nasional dan Area Perkantoran di daerah itu.

Menurut Reza, hal itu juga merupakan salah satu langkah Pemkab Aceh Jaya dalam menegakkan Qanun Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penertiban Ternak.

“Penertiban ini dilakukan berdasarkan laporan pengaduan masyarakat yang diresahkan dan terganggu dengan keberadaan ternak liar serta membahayakan bagi pengguna jalan raya,” katanya,

Lanjutnya, Kita meminta Satpol PP untuk mengambil langkah tegas dalam melaksanakan operasi ini, untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat, baik pengguna jalan raya dan para peternak.

“Untuk daerah–daerah yang ternaknya sering berkeliaran, akan kita bangun pos di lokasi tersebut guna dilakukan penertiban, Peternak yang memiliki hewan peliharaan untuk ditempatkan pada lahannya,” pungkas Sekda.

Ia juga menegaskan, kalau perlu penertiban hewan ternak juga dilaksanakan pada malam hari mengingat Kabupaten Aceh Jaya selalu ramai dilalui oleh pengendara yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan kecelakaan dikarenakan ternak.

Dirinya mengharapkan, setiap lapisan elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah dan menjaga hewan ternaknya masing-masing demi kenyamanan dan keselamatan bersama, untuk meleraikan image beredar Aceh Jaya yang sering disebut terlalu banyak sapi di jalanan bisa hilang.

“Tidak hanya untuk pejabat, kita juga tidak mau memberikan kesan tidak baik kepada pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Aceh Jaya, dengan kesan banyak lembu berkeliaran bebas dijalan nasional,” tutur Reza.(***)

Editor: Redaksi