JAKARTA, Tribunnanggroe.com – Hari ini saya berkesempatan bertemu Dr. Nurdin, S.Sos, M.SI Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri yang secara resmi dilantik sebagai pejabat Bupati Aceh Jaya pada Senin 18 Juli 2022 lalu, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, kata Tarmizi Age akrab disapa Al-Mukarram. Jumat (4/10/2022).
Disampaikan Tarmizi Age, Usai berdiskusi panjang lebar dengan Bang Nurdin di kantornya di Kemendagri di Jakarta tentang kebangkitan ekonomi Aceh, maka Pj Bupati Aceh Jaya yang pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 Krueng Batee, ini patut di nobatkan sebagi “motor pembaharuan penggerak ekonomi gampong Di Aceh.
Sebutnya, Putra Aceh Lulusan S3 – Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran ini, usai 3 bulan menerima amanah memimpin Kabupaten Aceh Jaya, langsung tancap gas gerakkan pembangunan ekonomi gampong (desa-red) dengan jargon “Aceh Jaya Kerja Bersama,”Lat batat kayee batee bejeut ke peng bagi masyarakat Aceh Jaya (segala sesuatu yang ada di muka bumi harus menjadi sumber uang bagi masyarakat Aceh Jaya) dengan menjadikan BUMDES dan BUMDESMA sebagai salah satu lokomotif ekonominya, jelas Bang Nurdin,” ucap Tarmizi Age mengulang percakapannya dengan Dr Nurdin.
Tambahnya, sosok pejabat satu ini yang memiliki kepercayaan Kemendagri sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Kemendagri, saat saya temui di kantornya yang berhadapan langsung dengan Monas itu terlihat hampir tidak ada waktu kosong.
“Bang Nurdin sosok pekerja keras, waktu beliau habis dalam bekerja ketika dikantornya, selepas beliau menjalankan amanah tambahan sebagai Pj Bupati Aceh Jaya, sosok ini keberuntungan bagi Aceh Jaya, orang tepat membangun daerah,” sebutnya lagi dalam pesan rilis yang diterima media ini.
Lanjutnya, Ia asik di depan computer menulis sejumlah gagasan, ide dan program, dalam rangka memajukan 172 gampong (desa) yang tersebar di 9 kecamatan di kabupaten Aceh Jaya yang dia Pimpin saat ini.
“Penunjukan Dr. Nurdin sebagai Pj Bupati Aceh Jaya adalah untuk mengantikan kepemimpinan T Irfan TB yang berakhir masa jabatan pada 18 Juli 2022 lalu, suatu hal terbaik buat Provinsi Aceh Khususnya Aceh Jaya,” tutur Tarmizi Age.