Nagan Raya | NNews – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, resmi melantik Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., dan Raja Sayang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, dihari yang sama Muallem melantik tiga Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2025-2030.
Dua Kabupaten lainnya, Aceh Jaya Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Safwandi-Muslem dan Aceh Barat Pasangan Bupati Tarmizi, dan Said Fadheil., berlangsung dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK). Rabu (19/2/2025).
Di Nagan Raya, pelantikan berlangsung dihadiri oleh Anggota DPR RI, Drs. H.T. Zulkarnaini, Kepala DPMG Aceh, Dr. Iskandar, AP, unsur Forkopimda Nagan Raya, sejumlah anggota DPRA, Sekda Nagan Raya beserta Asisten, Staf Ahli Bupati, kepala SKPK, Komisioner KIP dan Panwaslih Nagan Raya, pimpinan Partai Golkar dan Partai SIRA, tokoh masyarakat, serta lembaga vertikal lainya.
Baca Juga : Muallem Lantik Safwandi dan Muslem sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-223 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan 2025-2030 di Kabupaten/Kota pada Provinsi Aceh.
Dalam sambutan perdana, Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H. (TRK) mengatakan untuk keberhasilan pembangunan daerah tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan anggaran yang memadai.
“Saya mewakili masyarakat memohon kepada Bapak Gubernur Aceh untuk mendukung setiap kegiatan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya sehingga percepatan pembangunan dapat terwujud,” ujar TRK
Jelasnya, posisi Nagan Raya berada di tengah-tengah Barat Selatan Aceh (Barsela). Oleh karena itu sangat memungkinkan menjadikan Nagan Raya sebagai poros pertumbuhan di Barat Selatan Aceh.
“Kita punya bandara yang landasan pacunya 1.800 meter. Kalau lapangan pacu bisa 2.600 meter itu sudah bisa turun (pesawat) Boeing, nanti naik haji dan umrah nggak perlu lagi ke Banda Aceh, wilayah Barat Selatan bisa melalui Bandara Cut Nyadhien,” sebutnya.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah Aceh untuk mendukung pembangunan Masjid Agung Baitul A’la Nagan Raya atau Masjid Giok. Rencananya pembangunan masjid tersebut akan dilanjutkan dan bagian luar dan dalamnya akan dilapisi dengan batu giok.
“Kalau itu yang terjadi, Masjid Giok bukan hanya ikon Aceh, tapi ikon nusantara,” pungkas TRK.
Sementara itu, Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Aceh akan mendukung program-program pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Nagan Raya.
“Insya Allah, saya mendukung program-program Pemkab Nagan Raya. Yang terpenting tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Aceh demi kemajuan Nagan Raya,” tutur Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem itu.
Selain itu, Gubernur Mualem juga menyampaikan dalam membangun Nagan Raya perlu melibatkan akademisi dan pengusaha dalam setiap rancangan pembangunan, agar dapat menciptakan nilai tambah dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Nagan Raya*[Sp]