Calang, Tribunnanggroe.com – Peduli lingkungan hijau, Kepolisian Resor (Polres) Aceh Jaya menanaman pohon serentak sesuai perintah Kapolri yang dilaksanakan seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal Tersebut di ungkapkan, Kapolres Aceh Jaya, AKBP. Andy Sumarta melalui Waka Polres, Kompol Suryadi, SE., ke Tribunnanggroe.com, Rabu (23/08/2023) mengatakan, Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan hari ini serentak digerakkan oleh Kapolri diseluruh Indonesia. Diikuti Jajaran Polda, Kapolres dan Kapolsek di Wilayah Hukum Masing-masing.
Kapolres Aceh Jaya menggerakkan menanam serentak yang disiarkan secara zoom berpusat di Taman Momoriam Tsunami Calang, Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), T. Reza Fahlevi,MM., Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yerri Afzal, Dandim 0114/Aceh Jaya diwakili, Camat Krung Sabee Muslim Arais, Personil Polres Aceh Jaya dan para Tamu Undangan Pecinta Lingkungan Hijau.
Lebih lanjut, Waka Polres Aceh Jaya menyampaikan, jajaran yang terlibat pada kegiatan ini ada sekitar enam Kesatuan Polsek yang ikut menanam pohon dilokasi berbeda dan tanaman yang berbeda sebagai wujud kepedulian lingkungan bersama.
“Di Aceh Jaya, kita menanam Magrove, Cemara dan Tanaman yang dapat menghasilkan buah, yang bisa diambil manfaat oleh orang lain, dimasa yang akan datang sebagai penerus generasi kita kelak,” tutur Waka Polres.
Tambahnya, selain terpusat dilakukan oleh Polres Aceh Jaya, juga diikuti oleh 6 titik berbeda yang dilaksana oleh polsek-polsek seperti di Kecamatan Jaya, Indra Jaya, Sampoiniet, Setia Bakti, Krung Sabee dan Panga. Adapun pohon yang di tanam yaitu mangga, jambu, jeruk, rambutan, kelengkeng dan tanaman air payau (mangrove).
Melalui Gerakan hijau ini, Ia mengharapkan, agar masyarakat memperhatikan lingkungan hijau yang alami, dapat menciptakan alam yang asri terwariskan kepada generasi masa depan Aceh Jaya kelak.
“Mulai dari sini, kita mengajak seluruh unsur dan masyarakat untuk melindungi dan peduli lingkungan, cegahi pencemaran dan merusak lingkungan kita, baik hutan dan pantai, tanaman ini mewariskan kelestarian alam seki,”tegas Kompol Suriyadi.[***]
