BPBA dan BPBD Kabupaten Nagan Raya Gelar Kegiatan Simulasi Pengurangan Resiko Bencana

Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya laksanakan Kegiatan Simulasi Pengurangan resiko bencana Banjir di Dua Kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya, kamis (13/7/2023)

PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas diwakili oleh Asisten 1 Amran Yunus, SP. MT,memberi arahan singkat mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan Simulasi ini Maka dari itu Pihak BPBA provinsi Aceh melaksanakan kegiatan simulasi Pengurangan Resiko bencana banjir tersebut yang di laksanakan di desa Lamie Dalam Kecamatan Darul Makmur kabupaten Nagan Raya, dimana bila pada musim hujan beberapa desa di kecamatan Darul Makmur dan kecamat Tripa Makmur khususnya di kabupaten Nagan Raya, karena sering terendam Air karena desa tergolong dataran rendah terutama di daerah Area pinggir Sungai Lamie tersebut.

Dengan kondisi yang seperti sekarang ini pihak BPBA Aceh dan BPBD kabupaten Nagan Raya khusus Tim Reaksi Cepat ( TRC) merespon kegiatan rencana kesiapsiagaan banjir melalui simulasi banjir untuk ujicoba Tanggap Darurat dan Evakuasi Korban banjir guna untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir tersebut.Tutupnya

Menurut Kepala BPBA Provinsi Aceh Dr Ir Ilyas. MP Aceh diwakili oleh Bobby Syaputra ,SE. M.Si mengatakan ke media bahwa kegiatan pelaksamaan simulasi Evakuasi Korban banjir di buat didesa Lamie dalam kecamatan darul makmur yaitu Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD) kabupaten Nagan Raya, dalam hal Evakuasi Korban Banjir dan guna antisipasi keselamatan diri sendiri. Keselamatan sesama manusia dalam menghadapi situasi gawat darurat khususnya pada musim banjir,kata Bobby

Selanjutnya Bobby Syaputra ,SE. M. Si Menjelaskan bahwa para Peserta kegiatan simulasi sebanyak 150 anggota TRC BPBD, aparatur desa dan orang dewasa dan anak- anak, dalam kegiatan Simulasi ditunjuk sebagai sebagai komando saat keadaan banjir serta mempraktekkan peran dan tugas yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

“‘Dalam simulasi yang diuji cobakan atau yang di praktekan antara lain:

1. Mendirikan tenda Pengungsian, membantu para korban agar diarahkan ketenda pengungsi sekaligus memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang mengalami luka ringan dan yang sakit.

2. Pencarian dan penyelamatan mereka mempelajari teknik dasar evakuasi, memberikan pertolongan hingga cara- cara membuat peralatan evakuasi sederhana, dia juga mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan BPBD kabupaten,” ujarnya.Bobby

Kepala BPBD kabupaten Nagan Raya Irvanda Rinaldi mengatakan bahwa dalam simulasi ini TRC baik BPBD kabupaten dan BPBA provinsi apabila benar – benar ini terjadi dalam hal bencana banjir maupun bencana lainnya maka kita bisa lebih sigap, tau tugas dan fungsi masing- masing tanpa perlu ada komando lagi , tujuan kegiatan simulasi penyelamatan kemanusiaan guna untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar menjadi salah satu simbol sebagai pahlawan kemanusiaan bila suatu waktu ada kejadian tersebut,” ujarnya Irvanda Rinaldi

Turut Hadir pada acara simulasi Evakuasi korban bencana banjir,Asisten 1 Amran Yunus, SP. MT, BPBA provinsi Aceh diwakili Kabid pencegahan dan kesiap siagaan Bobby Syaputra, pasi OPS Ainurahman mewakil Dandim 0116 Nagan Raya, kasubag OPS Azhar mewakil Kapolres Nagan Raya, Kajari Suka Makmue diwakili staf komandan Brimob diwakili Plt pasi OPS IPDA Ulil Azmi azwani, SE ,camat, Darul Makmur dan camat Tripa Makmur , kepala dinsos Nagan Raya,RAPI dan ketua PWI , kepala Desa Kecamatan Darul Makmur dan kepala desa se- kecamatan Tripa Makmur, PMI dan juga dihadiri para warga setempat.

Usai pelaksanaan upacara, foto bersama, pemutaran Serunai dan diteruskan dengan rapat koordinasi dan dialog penyampaian tahapan tahapan informasi baik pihak BPBD ke Bupati, kepala desa melaporkan atau mengimpormasikan kecamat yang bersangkutan kemudian camat melaporkan ke pada Bupati, Bupati melaporkan ke gubernur ” liputan koordinator Batsel(***)

Penulis: SopianEditor: Redaksi