Sumut, Tribunnanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S. Sos, M. Si. dalam kegiatan Courtesy Call atau kunjungan resmi kekantor Konsulat Jenderal Jepang, Takonai Susumu dan Konsulat Jenderal India Shubham Singh di Medan Sumatera Utara.
Dr Nurdin menyampaikan, bahwa kunjungannya ke Konsulat perwakilan Negara itu bertujuan dalam rangka silaturahmi dan membicarakan kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara Pemerintah Aceh Jaya dengan Pemerintah Jepang dan India dalam dunia bisnis.
“Dalam pertemuan berlangsung kita memperkenalkan potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Aceh Jaya khususnya sektor perikanan, pertanian dan perkebunan,” kata Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin dalam siaran pers yang diterima media ini, Jum’at (24/02).
Kata Dr Nurdin, dihadapan Konsulat Jenderal India di Kota Medan dirinya juga memperkenalkan potensi ekonomi yang ada di Aceh Jaya saat ini.
Menurutnya, Kabupaten Aceh Jaya yang terletak di Pantai Barat Aceh ini memiliki potensi ekonomi yang besar terutama di sektor Sumber Daya Alam seperti batu split atau belah dan di sektor perikanan dan pertanian-perkebunan seperti CPO, udang, gurita, dan tuna.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa, Aceh Jaya memiliki keindahan dan panorama alam yang menakjubkan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana.
“Kita juga secara khusus mengundang Konsulat Jendral untuk berkenan datang ke Aceh Jaya dan Pak Konjen menyatakan kesediaannya untuk datang ke Aceh Jaya setelah lebaran Idul Fitri,” katanya.
Ia menjelaskan, pertemuan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dalam pertemuan Working Group Bidang Kerja Sama Perdagangan antara Aceh dan India yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan DPMPTSP Aceh pada bulan Maret nanti di Banda Aceh.
“Secara keseluruhan kita mendorong untuk kerjasama dan berinvestasi guna memajukan perekonomian di Aceh Jaya, Konjen india juga menyampaikan untuk segera bergabung ke working grup bidang kerjasama perdagangan antara Aceh dan India,” tuturnya.
Pj Bupati Aceh Jaya itu juga menyampaikan, bahwa Konsulat India tertarik pada potensi bisnis ekspor biji-bijian dari Aceh Jaya dan pihaknya juga terus berusaha menarik seluas-luasnya pihak yang kompeten untuk berkolaborasi membangun ekonomi Aceh Jaya, dengan pilihan jenis bisnis yang dapat melibatkan elemen masyarakat sebanyak mungkin.
Sedangkan dengan konsulat Jepang, pihaknya membicarakan rencana pembangunan Sentral Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Aceh Jaya, untuk produksi kebutuhan ekspor ke negeri Sakura.
“Bulan Maret depan, beliau berencana mampir ke Calang untuk pembicaraan lebih detil terkait peluang kerjasama tersebut,” tutur Dr Nurdin.[***]