Jakarta, Tribunnanggroe.com – Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Laksana Tri Handoko mendukung penuh gagas yang dicetus Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos, M.SI., disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala BRIN di Jakarta, Kamis (08/12/2022).
Diketahui, Badan Riset Inovasi (Brin) merupakan Lembaga yang didirikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Keberadaan BRIN untuk menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.
Untuk mencapai target itu Pj Bupati Aceh Jaya melakukan pertemuan langsung dengan Kepala BRIN pusat untuk membahas capai dan realisasi program peningkatan pengembangan kabupaten Aceh Jaya, sebagaimana langkah aksi selanjutnya sesuai arahan Kepala Badan Riset dan Inovasi Republik Indonesia.
Selanjutnya, untuk menindaklanjuti arahan Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, akan melakukan zoom meeting dengan agenda Kolaborasi Pemerintah Aceh dengan BRIN dengan menyiapkan bahan-bahan serta penetapan skala prioritas dengan sumber daya lokal dengan pendekatan berbasis riset, namun untuk memenuhi unsur bisnis dan skala usaha dan ekonomi yang menguntungkan
“Agenda selanjutnya akan dilakukan pertemuan Pj Bupati Aceh Jaya dengan Pj Gubernur Aceh yang turut didampingi oleh Prof Dr. Ir. Abdullah Sani, M.Eng dan Fauzi Umar dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan Deputi Pengembangan Riset dan Inovasi Regional Dr. Yopi dan Tim ke Aceh Jaya dalam waktu dekat ini,” Jelas Dr Nurdin lewat pesan Whatsapp yang disampaikan ke media ini.
Tambahnya, Nanti, dirinya akan melakukan rapat dengan kepala SKPK dan mempersiapkan zoom meeting bersama Badan Riset dan Inovasi (BRIN) untuk membahas agar menjadi prioritas BRIN “Pilot Project Negara” dalam membangun kolaborasi stakeholder dengan pendekatan riset berbasis bisnis untuk ketahanan pangan nasional.
“Sepulangnya kita nanti ke Aceh Jaya, akan kita ada rapat dengan sejumlah Kepala SKPK terkait untuk membahas bersama arah dari skala prioritas yang menjadi target, dan akan lakukan secara Zoom Meeting dengan BRIN,” Sebutnya.
Katanya lagi, Sebagaimana yang disampaikan penghubung BRIN, Puji Lestari, seusai dilakukan diskusi tadi dapat diidentifikasi prioritas komoditas dan targetnya untuk dapat kami bantu sesuai teknologi yang ada atau pengembangan bersama dengan sistem co-funding sesuai dengan fokus riset yang dimiliki BRIN.[***]
