Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Dalam upaya peningkatan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT serta meneladani ajaran nabi Muhammad SAW, Lapas kelas III Calang merayakan Maulid Nabi Muhamad Saw 12 Rabiul Akhir 1444 H bersama warga binaan, di Area Blok Lapas kelas III Calang yang berada Jln. Lapas Calang Desa Gampong Blang Kec. Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (19/11/3022).
Maulid nabi Muhammad SAW ini, kata Kalapas III Calang Rusli, S.H, merupakan agenda tahunan dengan harapan, agar semua penghuni Lapas dapat menumbuhkan semangat Keislamannya, untuk terus meneladani ajaran nabi besar Muhammad SAW.
“Kebiasaan ini kita lakukan untuk para WBP agar tidak terputus hubungan keharmonisan dan kebiasaan mereka bersama sanak keluarga waktu di kampung halamannya, Maulid ini ajang kegiatan Ummat Islam setiap tahunnya, jadi kita ingatkan mereka bahwa di dalam Lapas kita masih menjunjung tinggi kaedah islami,” Kata Rusli.
Jelasnnya lagi, Lapas Kelas III Calang pada saat ini dihuni oleh 147 warga binaan, keberadaan mereka dalam proses perjalanan masa tahannya dari berbagai kasus. ditempatkan dalam 17 Blok Kamar WBP.
“Saat ini kita sudah menampung warga sebanyak 147 Orang dari berbagai macam Kasus yang lagi menjalankan masa tahannya, ketersediaan blok yang kita miliki di lapas ini hanya 17 kamar WBP,” ujar Kalapas.
Alhamdulillah, dari sekian banyak mereka yang menghuni lapas kelas III Calang semua baik-baik saja, keberadaan mereka ini bagaikan saudara bagi kami sebagai petugas lapas. lanjutnya.
Tambahnya, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi pegawai Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas III Calang agar dapat meneladani suri tauladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
“Maulid Tahun ini kita potong satu ekor sapi untuk dinikmati dan dirayakan bersama dalam pekarangan Lapas,” pungkas Rusli.
Kegiatan Maulid yang berlangsung dimeriahkan dengan Group Dikee (Barzanji) dari Warga Binaan Lapas Kelas III Calang dan di isi dengan Ceramah Agama (Tausiah) dari ustadz pengajian rutin Lapas setempat.[***]