NANGGROENEWS.com | NAGAN RAYA – Sepasang suami istri di Desa Ladang Baro, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, meninggal dunia setelah tersengat listrik saat memanen buah kuini di kebun pribadi, Minggu 21 September 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedua korban yakni Azhari (35), seorang petani, dan istrinya Mawar (33), ibu rumah tangga. Peristiwa tragis itu bermula ketika Azhari memanen buah kuini menggunakan pengait (egrek/gala) berbahan aluminium dan besi sepanjang sekitar 6 meter. Alat tersebut diduga secara tidak sengaja menyentuh kabel utama listrik PLN yang berada dekat dengan pohon kuini.
“Korban langsung tersengat arus listrik. Melihat suaminya kesetrum, istrinya Mawar berusaha menolong dengan menggunakan pelepah kelapa sawit. Namun naas, ia juga ikut tersengat hingga keduanya meninggal dunia di tempat,” ujar Kapolsek Darul Makmur, Iptu Ade Hadir, S.H.
Warga yang berada di lokasi sempat berupaya memberikan pertolongan, namun keduanya sudah tidak bernyawa. Sekitar pukul 11.20 WIB, jenazah dibawa dengan ambulance Puskesmas Sukaramai ke rumah duka yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian untuk dilakukan fardhu kifayah.
Pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi korban, serta berkoordinasi dengan keluarga dan perangkat desa. Kapolsek menyebut pihaknya sempat menyarankan visum terhadap kedua korban, namun keluarga menolak dan menerima musibah tersebut sebagai takdir.
“Kami turut berduka cita mendalam atas musibah ini. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar jaringan listrik, terutama saat menggunakan alat berbahan logam yang berpotensi menghantarkan arus.[Sp]
