Calang, Tribunnanggroe.com – Bangkit dari masyarakat bahwa, M.Nazaruddin (GAM Maklina) Menuju Aceh Jaya satu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Menurut Gam Maklina, hadir dirinya dikarenakan melihat kondisi perekonomian di Aceh Jaya masih biasa-biasa saja. Tingkat pembisnis daerah ini setara lokal, pengembangan PAD belum memadai disebabkan belum memiliki sumber yang tetap untuk menumbuhkan ekonomi yang merata.
“Ekonomi kita masih sangat rendah, Sumber Pendapatan belum ada yang tetap baik dari sektor Pembisnis dan Pertambangan, seperti Pendapatan Hasil Alam dari Pertanian, Perkebunan dan Perikanan selama ini tidak ada yang meningkat, Inilah target saya buat rakyat Aceh Jaya kedepan,” ujar Gam Maklina saat dijumpai wartawan, Kamis (05/09) sore di kota Calang.
Lanjutnya, Aceh Jaya ini butuh pemikiran pembenahan, segala itu berlaku di dawat Pena pemimpin dan dorongan teman-teman dan masyarakat, tanpa pemikir-pemikir jenius Aceh Jaya ini tidak akan akan berkembang.
“Kita Aceh Jaya punya sumber pendapatan, bagaimana kita memanfaatkan ini, jangan hanya sebagai ikon saja, seperti Pelabuhan yang sudah ada mana pihak pembisnis yang mampu memberdayakan fungsi pelabuhan Ini, jangan disaat sudah ada kegiatan baru berebut bak seorang punya hubungan go internasional,” ujar Gam Maklina Lagi.
Tambahnya, dulu banyak aktivitas bongkar kapal kargo yang telah memiliki nilai tawar dollar di pelabuhan itu, tapi apa yang terjadi.
Padahal, Ungkap Calon Bupati Independen itu, Kapal Cargo yang bongkar muat di pelabuhan calang itu, angkutan internasional hitungan Dollar, hingga oleh pelaku bisnis di Aceh Jaya jadi hitungan rupiah, dikarenakan, hubungan para pelaku bisnis standard lokal.
“Upaya Kesejahteraan masyarakat ada pada Investasi para pengusaha luar, hubungan kepemimpinan itu sendiri sampai dimana?, Insyaallah jika kita terpilih banyak tangan-tangan andil yang mampu membuka hubungan internasional ini,” sebut M.Nazaruddin (GAM Maklina-red).
Untuk ini, katanya lagi, Politik akan berakhir di Desember, menang dan kalahnya seorang GAM Maklina, pemilu akan berakhir. Kalo, kita jadi pada Pilkada Mendatang, Insyaallah 5 Tahun kita menjamin berkerja untuk Rakyat dan Aceh Jaya.
“Ini kita berikan kepercayaan kepemimpinan Aceh Jaya pada masyarakat dan kawan-kawan pemikir, GAM Maklina boleh dianggap tidak mampu atau vonis bodoh dari sebagian orang, perlu diketahui tangan cerdas dibalik Sigam Maklina melebihi pikiran ku sendiri,” pungkasnya sambil bergurau santai dengan ribuan pengalaman sepak terjangnya yang terbahas sore itu.
“Kalo ada yang bertanya siapa tokoh pendukung kita di Aceh Jaya, saya jawab, Pawang Rusa dan Pawang Unoe (Spiritual Madu_red) atau lebih jelas kita katakan masyarakat bahwa dari perkampungan pendukung kita, bukan penagih proyek atau fee saat kita menjadi Bupati,” demikian tutup percakapan humor sosok Calon Bupati Aceh Jaya jalur perseorangan itu.*[][][]