Meulaboh, Tribunnaggroe.com – Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah lll Woyla Raya mendukung dan mengapresiasi usulan yang disampaikan Satuan Pelaksana Badan Reintegrasi Aceh (Satpel BRA) Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 28 Februari 2023 bulan lalu.
Pasalnya pihaknya merasa kecewa dengan Pemkab Aceh Barat dan Pemerintah Aceh yang tidak menganggarkan anggaran kepada Satpel BRA Aceh Barat di tahun 2023, dan harus menunggu anggaran perubahan.
“Tidak anggaran di Badan Reintegrasi, Akibatnya banyak program yang terbengkalai dan sangat sulit untuk membantu peningkatan perekonomian korban konflik, anak yatim serta mantan Kombatan GAM, juga tidak adanya lapangan kerja dibawah tanggung jawab Satpel BRA Aceh Barat sesuai diamanahkan dalam MoU Helsinki,” jelas Samsul Bahri atau yang sering disapa Tengku Black selaku Panglima KPA Daerah lll Woyla Raya, Kamis (02/03/2023).
Tambahannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat diharapkan peka terhadap usulan dari Satpel BRA dimana aspirasi tersebut demi kepentingan masyarakat dalam daerah itu.
“Harapannya kepada Pj Bupati Aceh Barat responsif dan segera menyikapi atas aspirasi Satpel BRA selaku rekanan kita dengan KPA, pasalnya tanpa ada tindakan dari Pj Bupati tidak akan terealisasi usulan masyarakat ini,” tutupnya.*(GM)