Calang, Tribunnanggroe.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, S.Sos, M.SI., mengukuhkan secara langsung 17 anggota pengurus forum Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bersama atau yang dikenal dengan BUMDesMA Kabupaten Aceh Jaya.
Pelaksanaan pengukuhan pengurus forum BUMG Bersama Kabupaten Aceh Jaya yang yang berlangsung di Aula DPMP-KB Aceh Jaya, Komplek Perkantoran Kuala Meurisi, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan berlangsung turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (DPMD-KB) Kabupaten Aceh Jaya Dra.Salbiah, M.M., Dandim 0114/Aceh Jaya diwakili Kasdim Aceh Jaya Mayor Inf Mulyadi, Kapolres Aceh Jaya.
Juga dihadiri Tim ahli Pengelolaan dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh dan para pendukung Donasi dari Perbankan yang beroperasi di Daerah Aceh Jaya, dan para Camat beserta jajaran Forkopimcam dalam Kabupaten setempat.
Usai momentum itu, Pj Bupati Dr Nurdin mengungkapkan, pada pelaksanaan pengukuhan pengurus forum BUMG Bersama Kabupaten Aceh Jaya. Para pengurus forum BUMG Bersama tersebut ditempati oleh tokoh-tokoh BUMG yang sudah diakui secara Diskusi Musyawarah bersama dalam menetapkan pengurus unit usaha bersama untuk dapat membawa BUMGnya bisa berjalan dengan baik serta memberikan support kepada pemerintah desa kedepannya.
“BUMG Bersama ini unit usaha kerja bersama yang sudah diakui tidak hanya keberadaannya tetapi juga bagaimana BUMG ini betul-betul berjalan dengan sangat baik dan memberikan satu support yang sangat besar sekali terhadap pemerintah desa, tentunya dalam hal pendanaan atau pemasukan untuk pendapatan asli desa, dan BUMG di masing-masing desa tersebut juga melibatkan partisipasi masyarakat dari desa masing-masing, secara ekonomi sehingga tentunya secara langsung berperan serta dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa di kabupaten Aceh Jaya,” Jelas Dr Nurdin.
Terkait BUMG Bersama dengan slogan Aceh Jaya kerja bersama, Pj Bupati Nurdin mengatakan, dengan perjalanan waktu yang panjang Pemkab Aceh Jaya juga menggelar evaluasi terkait dengan BUMG Bersama. Dimana salah satu faktor pendukung agar desa tersebut menjadi desa yang mandiri yakni BUmg ini harus berjalan serta memberikan support penuh kepada desa sehingga desanya ini bisa mendapatkan kategori desa mandiri dan mapan disektor kesejahteraan.
“Ini semua sejalan dengan beberapa program nasional, dimana pemerintah pusat juga mendorong daerah-daerah juga mempunyai kemandirian utamanya dalam hal kemandirian fiskal dan kesejahteraan sebagai pendapatan desa,” ucap Dr Nurdin.
Menurut Dr Nurdin, kemandirian fiskal merupakan daerah yang memiliki kemampuan untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya, sehingga daerah tersebut punya kemampuan yang bagus dalam membiayai kebutuhannya, dan tidak lagi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pembiayaan dari pemerintah pusat.
“Dari musyawarah gampong bersama, yang kita lakukan untuk sharing dan evaluasi serta kordinasi bersama badan gampong, Sehingga untuk menjamin pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, maka pemerintah ini betul-betul mendorong bagaimana daerah-daerah ini mempunyai kemandirian secara fiskal,” pungkas.
Lanjut Dr Nurdin, demi terwujudnya daerah yang memiliki kemandirian secara fiskal, maka pemerintah daerah dituntut secara langsung mengupayakan bagaimana agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat dan itu juga berlaku bagi Gampong.
“Jadi salah satu yang bisa membuat desa punya kemandirian, baik kemandirian secara fiskal, pendapatan asli desanya semakin meningkat yaitu dengan keberadaan BUMG Bersama ini, yang juga semakin profesional di kepengurusan BUM yang maksimal, berkembang. Tidak cukup ada, tidak cukup berjalan tetapi berkembang,” ungkapnya.
Bupati Nurdin juga bersyukur atas dilaksanakannya pengukuhan pengurus forum BUMG Bersama milik masyarakat Gampong sebagai bentuk Aceh Jaya Kerja Bersama dalam Kabupaten Aceh Jaya, harapannya dapat membantu Pemkab Aceh Jaya dalam mengembangkan seluruh BUMG yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Jaya, sehingga BUMG tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang dikukuhkan, karena ini adalah kepercayaan dari masyarakat kabupaten Aceh Jaya terhadap Pengurus untuk bisa membawa BUMG Bersama di seluruh Kabupaten Aceh Jaya betul-betul bisa berjalan dan memberikan kontribusinya kepada pemerintah Gampong,” Lanjutnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya itu juga mengatakan, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Jaya sudah menunggu para pengurus forum BUMG Bersama di Kabupaten Aceh Jaya untuk bisa berkiprah secara real di lapangan. Apalagi dalam proses pelaksanaan bisnisnya, dapat memberikan peluang kepada masyarakat desa terkait adanya lapangan pekerjaan serta BUMG tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk kepentingan ekonomi mereka semuanya.
“Sehingga, kemudian desa juga berkembang karena pendapatan asli desa meningkat. Pemerintah akan berupaya mendukung kesejahteraan masyarakat juga berkembang, karena punya lapangan pekerjaan yang semakin luas, nah harapannya seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMP-KB Kabupaten Aceh Jaya Dra. Salbiah, MM., menjelaskan, dalam mengembangkan pelaksanaan Badan Usaha Milik Gampong, dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan perkembangan unit usaha BUMG Bersama itu, serta bagaimana cara manajemen pencatatan pembukuan serta keuangan dalam Usaha BUMG Bersama.
“Target Capaian ini, kita akan lakukan pengembangan sehingga usaha yang dijalankan, bisa berjalan dengan baik dan optimal, sekaligus terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, upaya penanggulangan kemiskinan, dan sekaligus peningkatan pendapatan asli gampong,” Demikian pungkas Salbiah.[***]
