Calang, Tribunnanggroe.com – Perkembangan Pasar Logam murni di Aceh semakin meninggi dalam beberapa minggu terakhir, mengikuti naiknya nilai dollar yang signifikan ditingkat Nasional dan Internasional.
Mengikuti standar pasar global, Harga jual emas murni di Kabupaten Aceh Jaya mencapai Rp 2,9 Juta per manyam (3,3 gram), lebih tinggi dari bulan sebelumnya Rp 2,8 juta per manyam. Tingkat Harga tersebut belum termasuk ongkos buat.
Seperti dijelaskan pedagang di Calang, Husaini Hasballah pemilik Toko Emas Mulya Jaya mengatakan, naiknya harga emas dia minggu terakhir sebesar hingga Rp100 ribu per manyamnya, hal tersebut akibat faktor melemah nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar dan mengikuti harga jual emas dunia.
“Peningkatan Harga Emas ini berpatokan pada Nilai tukar Dollar yang rendah, ini salah satu pengaruh pada Nilai harga emas,” ujar Husni ke Media Ini, Selasa (13/12).
Kendati demikian, tingkat peminat perhiasan kuning itu, masih juga ramai diminati pembeli, namun masih berbeda dari tahun sebelumnya yang lebih didominasi oleh pembelian ketimbang penjual.
“Walaupun harga sedang naik tetapi pembeli masih lumayan juga, kebiasaan akhir tahun kebanyakan pembeli ketimbang dengan yang penjual, tapi saat ini kita ramai yang menjual perhiasannya,” kata Husaini.
Sedangkan untuk emas jenis London, tambahnya, saat ini dijual Rp 2.85 juta permanyamnya atau Rp 50 ribu lebih murah dibawah emas murni.
Ia menjelaskan, animo masyarakat yang pembeli dengan yang menjual di kabupaten Aceh Jaya masih stabil.
“Kalau sekarang yang laku biasanya sekitar 20 manyam dan yang menjual sekitar 15 hingga 20 manyam per harinya. Persentase pembeli dan yang menjual emas sekitar 50-50,”pungkasnya
Tingkat harga emas batangan murni 99.9 Karat yang diperoleh oleh pihaknya mencapai Rp 884 ribu per gram dari Banker Emas Murni.[***]