Meulaboh, Tribunnanggroe.com – Menanggapi surat edaran (SE) yang dikeluarkan Pemerintah Aceh Barat, Pengurus Daerah Al-Jam’iyatul Washliyah Aceh Barat mendukung himbauan Pj. Bupati Aceh Barat untuk menghentikan segala aktivitas minimal 15 menit menjelang Gema Azan di kumandangkan setiap shalat fardhu dan bersama-sama menjalankan Ibadah Shalat berjamaah di Masjid/Mushala.
Himbauan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 061.2/979 Tahun 2022 tentang Himbauan menghentikan Kegiatan Sewaktu Azan dan Melaksanakan Shalat Berjamaah di Masjid/Mushala, yang di keluarkan oleh Pj Bupati Aceh Barat pada tanggal 30 November 2022 lalu.
“Hal ini sejalan dengan misi Al Jam’iyatul Washliyah yang tanggal 30 November 2022 genap berusia 92 Tahun yang terus berkomitmen berkolaborasi dengan berbagai unsur dalam berdakwah menjalankan syariat Islam,” ucap Desi Jumaidir, S.Pd.,M.Si selaku Ketua PD Al Jam’iyatul Washliyah Aceh Barat kepada media ink, Jum’at (02/12/2022).
Lanjutnya, dalam hal ini juga senada dengan pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh, sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2002.
Sejauh ini, himbauan tersebut masih tahap sosialisasi dan belum ada sanksi yang bisa dijatuhkan jika terdapat pelanggar dalam himbauan itu.
“Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi dan sangat mendukung dengan langkah yang di ambil Bapak Drs. Mahdi Pj Bupati Aceh Barat,” ungkapnya.
Katanya, Dengan adanya edaran ini diharapkan bisa memberikan contoh buat yang lain dan semoga kedepannya lebih baik lagi dalam kehidupan bermasyarakat, semoga semua unsur akan patuh dengan aturan tersebut.
“Semoga adanya kesadaran kita semua masyarakat mengindahkan peraturan tersebut demi mewujudkan Kabupaten Aceh Barat dengan Ibu Kotanya Meulaboh ini sebagai Kota Tauhid Sufi,”Tambahnya
Ia juga menyampaikan, bahwa PD Al-Washliyah Aceh Barat juga telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut HUT Al-Jam’iyatul Washliyah ke 92 tahun 2022 ini.
Sebagai bentuk dukungan terhadap himbauan Pj Bupati Aceh Barat pihak jama’ah melakukan kegiatan Pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) secara gratis, Do’a bersama untuk pendiri Al-Washliyah, Pembagian Takjil kepada santri, Gotong-royong membersihkan kuburan dan Mesjid Baitul Hikmah Pasar Baru Kecamatan Johan Pahlawan, Dialog Interaktif, Seminar Washliyah.
“Hal Itu juga sebagai bentuk nyata kami dalam mendukung serta membantu meringankan beban Pemerintah Kabupaten Aceh Barat” imbuhnya.
“Pada prinsipnya semakin banyak lembaga yang berkontribusi untuk daerah semakin maju daerah tersebut,”pungkasnya.*(GM)