Nagan Raya, Tribunnanggroe.com – Ketua Pengurus Daerah (DPD) Yayasan Solidaritas Generasi Aceh Perubahan (SIGAP) menolak perempuan menjadi usulan bakal jadi Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya.
Hal tersebut disampaikan, Ketua DPD SIGAP Muktar, dalam sebuah rilis yang diterima media ini, Senin (3/10/2022), dijelaskan, Aceh Wilayah menganut hukum Syariat bukan soal kita tidak suka kepada calon perempuan, tapi ini soal Kepemimpinan dalam Islam yang kita takutkan juga akan terjadi gejolak ditengah masyarakat, dan menyalahi etika atau kebiasaan masyarakat di Nagan Raya.
Dia juga meminta Mendagri agar memperhatikan gejolak penolakan selama ini yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, hal tersebut ditakutkan dapat mencendrai persatuan dan kesatuan masyarakat daerah setempat.
“Kita harap Mendagri harus cermat dalam melihat sikon dan gejala yang akan terjadi di Kabupaten Nagan Raya nantinya, apalagi dengan Pimpinan Dayah yang ada di daerah ini, yang memegang kuat dalil-dalil dan Aqidah uang tidak membolehkan perempuan jadi pemimpin,” pungkas mukhtar.
“Takutnya nanti jika mendagri menunjuk usulan perempuan sebagai Pj Bupati Nagan Raya, yang ada bukan kebaikan tapi malah keburukan karena salah satunya tidak didukung oleh kebanyakan ulama yang ada di kabupaten ini,” Lanjutnya.
Pertimbangan itulah yang menjadi kekuatiran dari pihak Tokoh Ulama dan Tokoh Politik serta LSM di Kabupaten Nagan Raya, sehingga harapan itu sangat menaruh harapan kepada pihak Kementerian Dalam Negeri untuk menentukan siapa bakal Pj Bupati yang cocok untuk Kabupaten Nagan Raya, walaupun pihak DPRK setempat telah mengusulkan nama-nama yang akan menjadi prioritas Bakal Pj Bupati Daerah itu.
Diketahui, Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi telah mengeluarkan surat nomor : 130/12/2022 Perihal Usulan Nama-Nama Calon Penjabat Bupati Nagan Raya, tertanggal 12 September 2022 atau 24 Muharram 1444 Hijriyah.
Adapun ketiga nama calon yang diusulkan oleh DPRK Nagan Raya terdiri dari Fitriany Farhas sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian, Nama Azhari, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Aceh. Selanjutnya, Nama Teuku Syahridar M.PA menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.[***]
