Banda Aceh, TribunNanggroe.com – Aktor intelektual dalam kasus penembakan dua warga Indrapuri Aceh Besar, Disebut sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah salah satu Partai Lokal di Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi awak media, Minggu (5/6) membenarkan bahwa aktor intelektual tersebut merupakan seorang pimpinan DPW partai lokal di Aceh.
“Saat ini kita mengamankan tersangka baru, dia seorang Ketua DPW salah satu parlok di Aceh,” kata Winardy.
Dikatakan, Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh telah mengamankan satu pelaku lainnya dalam kasus penembakan hingga dua warga Indrapuri bernama Maimun dan Ridwan meninggal.
Pelaku berinisial AW alias toke AW merupakan aktor intelektual dalam kasus penembakan terhadap dua warga Indrapuri itu.
“Dalam kasus ini, Toke AW yang memerintahkan eksekutor untuk menghabisi Maimun dan Ridwan. Dia juga ikut mendanai dan merencanakan eksekusi tersebut, dibalik insiden itu ada keterlibatan pelaku lainnya yang masih kita buru. Identitas pelaku sudah kita kantongi,”kata Winardy.
Sebelumnya dalam kasus ini pihak kepolisian telah mengamankan dulu lima pelaku yakni TM, DW, NZ, ZD, dan MY, yang juga memiliki peran penting dalam penembakan yang menewaskan dua petani itu.
Dari pengembangan kasus dan pemeriksaan hingga ditemukan bukti cukup, ucap Kabid Humas Polda Aceh, Toke AW langsung ditetapkan sebagai Tersangka.
“Kita masih melakukan pemeriksaan intensif dan memburu eksekutornya. Nanti perkembangan lebih lanjut akan kita sampaikan kembali,” ucap Winardy.
Sebelumnya, Korban Maimun dan Ridwan yang berprofesi sebagai petani di Indrapuri Aceh Besar ditemukan bersimbah darah ditembak OTK dan akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit pada tanggal 12 Mei yang lalu.[***]
