Hari Guru Nasional, Pemerintah Aceh Komit Tingkatkan Mutu Pendidik dan Sekolah

Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, memimpin Apel Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di MIN 1 Banda Aceh, Selasa (25/11/2025). Kegiatan diikuti para guru, jajaran PGRI, dan ratusan siswa.*(Foto: Ist)

BANDA ACEH | NANGGROENEWS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, memimpin Apel Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di MIN 1 Banda Aceh, Selasa pagi, 25 November 2025. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri para guru, jajaran PGRI, unsur Dinas Pendidikan, dan ratusan siswa.

Dalam amanatnya, M. Nasir menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendidik di Aceh atas pengabdian mereka dalam mencerdaskan generasi muda.

Baca Juga :  Mualem Lantik Jamaluddin sebagai Ketua BRA Periode 2025–2030.

“Terima kasih atas kesabaran, pengabdian, dan ketulusan Bapak/Ibu guru. Tanpa guru, banyak mimpi anak-anak kita hanya akan menjadi wacana, bukan kenyataan,” ujar Sekda.

Ia menegaskan, peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk memperkuat peran pendidik sebagai teladan di era digital. Menurutnya, kualitas pendidikan suatu bangsa sangat bergantung pada kompetensi dan integritas guru.

“Ilmu bisa dicari di mana saja, tetapi kasih sayang, inspirasi, dan keteladanan hanya lahir dari seorang guru,” tambahnya.

Baca LainnyaEsai Sastra: Sunyi di Antara Halaman yang Tak Terbuka.

Dalam kesempatan itu, Sekda memaparkan sejumlah capaian pendidikan di Aceh. Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang SD telah mencapai lebih dari 99,42 persen, sementara APS jenjang SMP berada pada 97,77 persen. Meski demikian, peningkatan kuantitas dinilai belum cukup tanpa diikuti penguatan kualitas pembelajaran.

Tingkat literasi Aceh pada 2024 tercatat 72,42, sedikit di bawah rata-rata nasional 73,52. Karena itu, ia mendorong inovasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru agar prestasi dapat terus melesat.

M. Nasir juga menekankan, Pemerintah Aceh konsisten memperkuat program peningkatan mutu pendidik, pelatihan guru, dan manajemen sekolah.

Namun, ia mengingatkan keberhasilan pendidikan membutuhkan sinergi seluruh unsur, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat.[][][]