‎Abdul Muthalib Serap Aspirasi Warga Krueng Sabee dalam Reses ke-III DPRK Aceh Jaya ‎

Abdul Muthalib ; Anggota DPRK Aceh Jaya dari Fraksi Partai Gerindra.*(Foto : NanggroeNews.com)

ACEH JAYA | NANGGROENEWS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Muthalib, menggelar Reses ke-III masa persidangan tahun 2024–2025 di Gampong Paya Seumantok, Kecamatan Krueng Sabee, Jumat (24/10/2025).

‎Kegiatan yang dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, persoalan pembangunan, serta evaluasi pelayanan publik yang berjalan di tingkat gampong.

‎Dalam forum dialog interaktif, warga menyoroti sejumlah isu prioritas seperti perbaikan infrastruktur jalan tani dan dan irigasi dengan tujuan menunjang swasembada pangan, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan program pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat.

Baca Juga : Temui Menteri Transmigrasi, Bupati Safwandi Bahas Pelepasan HPL Transmigrasi.

Beberapa warga juga menyampaikan keluhan terkait minimnya tenaga medis di puskesmas, keterbatasan sarana penunjang kesehatan, dan masih rendahnya akses permodalan bagi pelaku usaha kecil.

‎Menanggapi aspirasi tersebut, Abdul Muthaleb menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap usulan masyarakat agar menjadi bagian dari program kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Ia menilai, masukan langsung dari masyarakat menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

‎“Reses ini bukan sekadar agenda formal, tapi bentuk tanggung jawab moral untuk mendengar langsung suara rakyat. Setiap aspirasi akan saya bawa ke rapat pembahasan di DPRK agar bisa disinergikan dengan program pemerintah daerah,” ujar Abdul Muthalib.

‎Politisi Gerindra itu juga menjelaskan, dana aspirasi dewan memiliki keterbatasan, sehingga tidak semua kebutuhan masyarakat dapat diakomodasi secara langsung melalui anggaran pribadi dewan. Namun, ia memastikan akan mengawal setiap usulan yang realistis dan mendesak agar masuk dalam rencana kerja dinas terkait.

‎“Kita prioritaskan usulan yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi warga dan peningkatan pelayanan publik. Semua akan kita dorong sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

‎Abdul Muthaleb turut mengajak para tokoh masyarakat, perangkat gampong, dan pemuda untuk terus aktif menyampaikan gagasan dan berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan. Ia berharap kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat mempercepat terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan di Aceh Jaya.[][][]