ACEH JAYA | NanggroeNews.com — Masyarakat Gampong Lamdurian, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, mendesak Pemerintah Kabupaten setempat agar segera memperbaiki jembatan penghubung antar desa yang kini rusak parah dan nyaris tak dapat dilalui.
Keuchik terpilih Gampong Lamdurian, Mawardi, mengatakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses vital yang menghubungkan Gampong Lamdurian dengan Gampong Alue Rayeuk. Kondisi kerusakan yang semakin parah menghambat aktivitas warga, termasuk akses terhadap layanan publik, pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Baca Juga : Wagub Aceh dan Utusan Presiden Hadiri Puncak HUT ke-23 Nagan Raya, Mardiono Terima Gelar Adat.
“Sebentar lagi musim panen padi. Kalau jembatan ini tak kunjung diperbaiki, masyarakat kesulitan mengangkut hasil panen karena tak ada jalan alternatif,” ujarnya kepada Nanggroenews.com, Selasa (22/7/2025) Via Telpon WhatsApp.
Dijelaskan, pembangunan tanggul penahan di kedua ujung jembatan memang telah dilakukan. Namun, badan jembatan belum dibangun secara permanen dan belum mendapat alokasi anggaran pembangunan lanjutan. Akibatnya, kendaraan roda empat tidak bisa melintas, dan kendaraan roda dua pun harus berhati-hati karena kondisi sangat rawan.
“Sudah lama kami alami kondisi ini. Koordinasi dengan pihak terkait juga sudah sering, namun hingga kini belum ada tindakan konkret. Dinas PUPR memang menyebutkan akan menganggarkan kembali pada tahun 2026,” terang Mawardi.
Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak bisa menunggu hingga tahun tersebut, mengingat pelayanan kesehatan dan kebutuhan mendesak lainnya bergantung pada keberadaan jembatan tersebut.
“Kami minta pemerintah bertindak segera. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Jaya terkait tindak lanjut pembangunan jembatan tersebut.***