Calang, Tribunnanggroe.com – Seekor lumba-lumba Spinner Dolphin, ditemukan warga Alue Piet Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya yang terdampar mati di kawasan Pantai Aron Patah, pada hari senin (14/02).
Jenis Spinner Dolphin memiliki nama lain long-beaked dolphin, lumba-lumba jenis ini dikenal sering melakukan gerakan akrobatik, yaitu sesuai dengan namanya spinner dolphin, lumba-lumba ini senang melakukan gerakan berputar saat muncul dipermukaan air, jenis hewan mamalia itu banyak ditemukan di perairan tropis dan sub-tropis, mulai dari Atlantik, Pasifik, dan India.
Perihal penemuan bangkai lumba-lumba terdampar kawasan pantai Aron Patah yang dievaluasi langsung oleh pihak DKP Provinsi Aceh bersama Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja Kabupaten Aceh Jaya. Selasa (15/02/2022).
“Kalo kita melihat respons dari masyarakat peduli konservasi seperti kelompok Penyu Aron Meubanja yang bergerak cepat proses sekunder terhadap mamalia terdampar ini, kita pihak DKP Aceh sangat terkesan apa yang dilakukan oleh kelompok yang bergerak di bidang konservasi ini,” ujar Surya Darma Petugas UPTD DKP Aceh.
Selanjutnya, Kata Surya Darma, pihak DKP Aceh yang membidangi pesisir dan perikanan untuk melindungi hewan mamalia dan biota laut yang seharusnya dilindungi, pihaknya akan melakukan sosialisasi perlindungan bagi satwa laut nantinya bersama kelompok peduli konservasi.
“Kita nanti akan melakukan sosialisasi terkait perlindungan bagi hewan mamalia dan biota lautnya, bersamaan dengan para teman-teman penggiat konservasi disepanjang pesisir pantai perikanan,” terangnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja Murniadi (Dedi Penyu), mengatakan. Hewan mamalia itu mati terdampar dikawasan pantai konservasi tersebut yang ditemukan oleh warga setempat.
“Terkait lumba-lumba mati ini kami dapat info dari masyarakat disini, sudah menemukan adanya hewan mamalia yang mati, dugaan kami terlilit nyaring ikan,”kata Dedi.
Lumba-lumba itu diperkirakan panjang sekitar 2.20 Meter, untuk umur sendiri belum bisa diprediksi, hewan tersebut diperkirakan mati sekitar dua hari yang lalu.
“Hewan ini panjangnya sekitar 2.20 Meter, untuk umur berapa belum bisa kita prediksi, terdamparnya kemarin kita perhitungkan sekitar dua hari yang lalu,” Pungkas Dedi Penyu.[***]