MAGELANG | NNews – Usai dilantik Ratusan kepala daerah dari berbagai Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia mengikuti Orientasi Kepemimpinan di Magelang Jawa Tengah yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) sejak Jumat 21 Februari 2025 di Lembah Gunung Tidar, Magelang.
Diantara ratusan Kepala Daerah juga ikut serta Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos. dalam Orientasi Kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang diperkirakan akan berlangsung selama 8 hari bersama kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga : Prihatin ; Seorang Warga Menderita Lumpuh Total Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Darmawan
Sekitar pukul 15.00 WIB, para peserta orientasi kepemimpinan yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota ini memulai perjalanan dari Lapangan Rindam IV/Diponegoro Magelang. Pada hari pertama orientasi, Bupati Aceh Jaya bersama para kepala daerah lainnya mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), seperti pakaian yang dikenakan Bupati Aceh Jaya, Safwandi,S.Sos., Bersamaan juga dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Perihal tersebut disampaikan, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Dahrial, yang ikut mendampingi Bupati Aceh Jaya ke Magelang, Membenarkan, Bupati Aceh Jaya Safwandi, S.Sos., sedang berada di Magelang mengikuti Orientasi Kepemimpinan bersama sejumlah Kepala Daerah di Indonesia.
“Saat ini Bupati Aceh Jaya bersama Gubernur Aceh dan sejumlah Bupati ikut serta bersama di Magelang, dalam rangka Orientasi Kepemimpinan yang dilaksanakan selama 8 Hari,” pungkas Dahrial.
Lanjutnya, sejumlah Materi yang diorientasikan, Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik serta Team Building.
“Semua Pemimpin Daerah punya hak yang sama, namun untuk Wakil Bupati dijadwalkan mulai tanggal 27 Februari 2025 sudah diwajibkan bergabung di Kesatrian Akademi Militer Magelang dan penutupan direncanakan tanggal 28 Februari oleh Bpk Presiden RI Prabowo Subianto,” ucapnya.
Hadir dalam penyambutan para kepala daerah di Magelang, Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles PR, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya S. Sambutan hangat juga diberikan oleh Drumband Genderang Seruling Canka Lokananta Taruna Akademi Militer.
Dalam keterangannya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya S menyampaikan bahwa total peserta yang seharusnya hadir dalam acara ini adalah 503 orang. Namun, tercatat sekitar 450 kepala daerah yang hadir. Beberapa di antaranya diberi tanda gelang merah, menunjukkan bahwa mereka memiliki kondisi fisik yang memerlukan perhatian khusus, seperti pasca-operasi atau penyakit serius. Meskipun demikian, semangat para peserta tidak surut.
“Bagi mereka yang tidak bisa hadir karena alasan kesehatan atau keluarga, kami sangat memahaminya. Mereka diizinkan untuk tidak mengikuti acara, namun tetap diberi kesempatan untuk mengirimkan wakil kepala daerah,” jelas Bima Arya sebagaimana dikutip dalam sebuah rekaman kegiatan yang diterima media ini.
Selain itu, Bima Arya juga menegaskan pentingnya acara ini untuk memastikan program-program pemerintah pusat dapat berjalan sinergis dengan program daerah. Salah satu tujuan utama orientasi ini adalah agar kepala daerah memahami dan dapat mengimplementasikan kebijakan nasional, serta menyelaraskan program-program pusat dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di masing-masing daerah.
Dengan adanya orientasi kepemimpinan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah semakin erat, serta semua kebijakan dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien demi kemajuan bangsa.*[][][]