Gunung Merapi Sumatera Sembur Asap Hitam, Hewan Mulai Turun Ke Permukiman Warga

Kondisi Amatan Seputaran Gunung Merapi Sumatera.*(Foto : Dok. BPBD Padang).

Kabupaten Agam | NNews – Warga sekitar sekitar gunung merapi mengungkapkan kecemasan terkait erupsi Gunung Marapi setelah ditemukan beberapa hewan hutan di sekitar gunung mulai turun ke permukiman warga.

Saat di konfirmasi oleh Walinagari Bukit Batabuah (Kepala Desa), Kecamatan Candung yang menerima laporan warganya dengan turunnya hewan di sekitar puncak gunung marapi yang beberapa hari lalu mengalami erupsi.

“Kami menerima laporan masyarakat kemudian setelah di cek langsung kelapangan dan permukiman warga ada beberapa jenis hewan seperti monyet jenis sampai, kijang, hingga beruang madu yang turun ke sekitar permukiman warga,” Ungkap Walinagari Bukit Batabuah Firdaus, saat di wawancara awak media (07/11).

Baca JugaSatpol-PP Aceh Jaya Angkut Puluhan Ekor Ternak Berkeliaran Dijalan Raya

Ia juga mengungkapkan adanya kekhawatiran warga yang menganggap ini sebagai pertanda alam terkait bencana alam Gunung Marapi .

“Hal demikian, membuat warga cemas karena melihat masa sebelum nya, hewan-hewan turun ke permukiman warga sebelum erupsi utama pada awal Desember 2023 lalu,” Ungkap Firdaus meminta seluruh warga untuk tetap tenang dan waspada sekitar gunung marapi.

Untuk saat ini Firdaus mengungkapkan pemerintah Nagari (Desa) melakukan sosialisasi langkah antisipasi dan imbauan kewaspadaan warga terkait erupsi dan banjir lahar dingin serta menghindari zona berbahaya dari huny marapi.

Hal demikian juga dibenarkan oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Prawira melalui sambungan telepon , Pemerintah daerah sudah membuat edaran dan besok memasang himbauan melalui spanduk dan juga besok dilaksanakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Dalam hal ini, Pjs Bupati Agam Endrizal dengan nomor surat (414.3 /382/BPBD – AG / XI – 2024) BPBD Agam dan pihak terkait akan menggelar rapat di mess pemerintah daerah kabupaten agam di belakang balok pada Jum’at( 08/11), tentang evaluasi peningkatan status Gunung Marapi dari level II (Waspada )ke level III(siaga ) dan hal – hal yang dirasa penting,”ungkap Budi perwira Kepala BPBD Agam.*[RAR]

Penulis: Rizki Ahmad RifandiEditor: Redaksi