Calang, Tribunnanggroe.com – Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya Koalisi Partai Aceh, bersilaturahmi bersama Tim Pemenangan dan Simpatisan Safwandi-Muslem disejumlah lokasi di daerah pemilihan Kabupaten setempat, Sabtu (28/09/2024).
Daerah Pemilihan I Panga – Krueng Sabee di Inisiatif pertemuan oleh Calon Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., silahturahmi politik bersama para tokoh masyarakat perwakilan gampong dalam kecamatan Panga, berlangsung di Pasar Keude Panga.
Berita Terkait: Simpatisan Masyarakat Lamno Raya Siap Menangkan Salem Untuk Aceh Jaya, Muallem-Dek Fadh ke Gubernur Aceh
Sedangkan pertemuan di Daerah Pemilihan III Jaya- Indra Jaya tepatnya di kecamatan Jaya, yang difasilitasi oleh Calon Wakil Bupati Dari Partai Aceh Muslem D, SE., melakukan pertemuan dengan Tim Pemenangan pasangan Safwandi-Muslem (Salem) disejumlah gampong, yakni ; Gampong Lam Hasan, Pante Cermen, Sabet, Mareu dan Sango.
Pertemuan Silahturahmi berlangsung disejumlah lokasi dihadiri ratusan simpatisan dan Tim Pemenangan Kandidat nomor urut 2 (Dua) Safwandi-Muslem menuju kemenangan Pilkada serentak 2024.
Dalam orasi politiknya bersama para simpatisan dan Tim Pemenangan, Calon Wakil Bupati Aceh Jaya Muslem D, berjanji akan mengembalikan kesehatan rakyat jika dirinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya di Pilkada mendatang.
Kesejahteraan dimaksud, Muslem, berjanji akan mengembalikan Program Pro-Rakyat dan Program Kesejahteraan Sektor Perekonomian, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat.
Orasi politik oleh Tim Koalisi Partai yang disampaikan oleh Hazami, yang merupakan politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA), daerah pemilihan III Jaya – Indra Jaya. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor urut 2 Safwandi-Muslem.
“Pertemuan kita hari, mari kita bersama-sama memenangkan Pasangan Safwandi-Muslem sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, melalui tangan sosial mereka ini, kita raih kembali program yang sudah melekat dirasakan oleh masyarakat Aceh Jaya, yang sempat hilang,” tutur Hazami.
Lanjutnya. Program tetap bisa berjalan bila sepadan antara Eksekutif dan Legislatif, saat koalisi pemenangan Salem, memiliki 14 Kursi Parlemen dalam menciptakan program merakyat bagi setiap penduduk di Aceh Jaya.
“Apapun, yang telah terjadi dalam beberapa dekade berlalu, bukan tidak diteruskan untuk menyejahterakan rakyat melalui program Pro-Rakyat, Karena, Pemimpin saat itu tidak berpatokan pada program yang berjalan, sehingga melahirkan program baru, Namun tidak terserap langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Maka, lanjut Hazami, dari sinilah kita bersatu karena program baik itu milik masyarakat, sejarah berlalu, Kepemimpinan yang menyentuh langsung dengan masyarakat dan dapat dirasakan, selama ini hilang. Seperti ; JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) dan Beasiswa bagi Santri dan Siswa pendidikan formal.
“Program-program dicetus oleh mantan Bupati Azhar dan Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada saat sejalan dengan pokok pemikiran para pemimpin Eksekutif dan Legislatif, hingga pada peralihan kekuasaan Aceh pada tahun lalu, membuat ini kandas, Insyaallah paket Kepemimpinan Safwandi-Muslem untuk Aceh Jaya dan Mualem-Dek Fadh untuk Gubernur Aceh Program Pro-Rakyat ini dapat terwujud,” Demikian tutur orasinya di pertemuan dengan masyarakat beberapa desa di kecamatan Jaya.*[Adv]