Proyek APBA 2022 Dilelang Lebih Cepat, Sekda Apresiasi Kinerja Jajaran Pemerintah Aceh.

Sekda Aceh Taqwallah Lakukan Virtual Zoom Bersama Seluruh Unsur SKPA Dalam Ruang Lingkup Pemerintah Aceh.*

BANDA ACEH, Tribunnanggroe.com — Pemerintah Aceh keluarkan pengumuman proyek APBA 2022, Sekda Aceh Taqwallah, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak dalam jajaran seiring dengan pengumuman tender seluruh proyek mulai berlaku mulai hari ini, Jumat (07/01/2022).

“Alhamdulillah tender proyek telah diumumkan, semoga dapat segera selesai semua tahapannya dan masyarakat Aceh bisa mendapatkan pekerjaan,” kata Taqwallah usai mengikuti zikir dan doa rutin setiap hari kerja, di Kantor Dinas Pendidikan Aceh, sebagaimana kutipan yang dilansir dari media Humas Provinsi Aceh

Dalam kegiatan itu turut dihadiri mendampingi Sekda Aceh, Asisten Bidang Administrasi Umum, Iskandar dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.

Kesempatan lain Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur di Biro Pengadaan Barang dan Jasa, P2K APBA, Bappeda, Badan Pengelola Keuangan Aceh, Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.
Sejumlah perangkat kerja tersebut adalah pihak yang terlibat dalam menyiapkan hingga mengumumkan tender APBA 2022.

Lebih lanjut, Sekda meminta kepada pihak yang mempersiapkan tender tersebut untuk tidak lengah. Setelah tender diumumkan, ia meminta mereka bekerja cepat dalam menyelesaikan semua tahapan. Dengan demikian, target penentuan tanda tangan kontrak bersama agar dapat dilakukan pada tanggal 11 Maret 2022 yang akan datang.

”Harapan kita meminta kepada pengurus barang dan jasa dari penitia penyiapan tender proyek APBA 2022, agar dapat terlaksana lebih awal dalam penentuan masa kerja dan dapat ditandatangani kontrak per 11 Maret yang akan datang,”harap sekda Aceh Taqwallah.

Seperti biasa, acara rutin tersebut juga diikuti secara virtual oleh ASN dalam lingkup Pemerintah Aceh di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Sekitar 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta dalam satu room virtual itu.*[Ril].