Calang, Tribunnanggroe.com – Pj Bupati Aceh Jaya Dr.Nurdin, S.Sos, M.Si., hadiri pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang di inisiasi oleh Pemerintah Daerah berlangsung di Taman Memorial Tsunami Calang, Kamis (24/10/2023).
Deklarasi berlangsung mengundang seluruh stakeholder pelaksanaan Pemilu dan Partai Politik peserta Pemilu, turut hadir hadiri ketua dan anggota DPRK Aceh Jaya, Kajari Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya AKBP Andy Sumartha, S.Ik., Dandim 0114/Aceh Jaya, Letkol Inf. Alimuddin, SE., Ketua KIP, Ketua Bawaslu, pimpinan Parpol, para Camat, Danramil, Kapolsek dan unsur terkait lainnya.
Tujuh butir kesepahaman deklarasi pemilu damai di bacakan Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Jaya Fitra Akhyar dan diikuti oleh 14 partai politik peserta deklarasi Pemilu damai tahun 2024 dengan Menyatakan dan Komitmen Peserta Pemilu 2024.
Pertama, Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Yang Berdasarkan Pancasila Dan Undang-undang Dasar 1945;
Kedua, Mensukseskan Pemilu 2024 Yang Bermartabat Dan Berintegritas, Demokratis, Jujur, Adil, Aman Dan Damai;
Ketiga, Tunduk Dan Patuh Pada Peraturan Dan Perundang-undangan Yang Berlaku Di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Keempat, Menolak Segala Bentuk Penyebaran Hoax, Ujaran Kebencian, Polarisasi Poltik Dan Politisasi Sara;
Kelima, Saling Menghargai dan Menghormati Setiap Perbedaan Hak Setiap Peserta Pemilu 2024;
Keenam, Mendukung Penegakan Hukum Yang Berlaku Serta Menolak Segala Bentuk Pelanggaran Pada Pemilu 2024 Di Kab. Aceh Jaya;
Ketujuh, Mendukung Pemilu Damai Demi Rakyat Nyaman Negara Aman.
Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, S.Sos, M.Si dalam sambutannya berharap deklarasi yang dilakukan benar-benar mampu menciptakan suasana yang kondusif dikalangan para pendukung maupun peserta pemilu.
Ia mengharapkan, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 atau sesudah Pemilu sesuai tujuan digelarnya deklarasi ini. kepada peserta pemilu dari Partai Politik dan Calon Legislatif untuk menjaga situasi kondusif dalam pelaksanaan proses pemilu demokratis dengan tidak saling menjatuhkan antar kontestan sehingga terciptanya kondisi demokrasi ditengah masyarakat Aceh Jaya.
“Mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas Kepolisian saja, melainkan perlu kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga, kami berharap agar kita saling mendukung mensukseskan penyelenggaraan Pemilu,” kata Pj Bupati Aceh Jaya.
Selain itu, Dr Nurdin juga berpesan kepada seluruh unsur masyarakat dan stokeholder untuk dapat menjaga hak-hak demokrasi dalam realisasi pemilu Presiden, Legislatif dan Pilkada di 2024 mendatang.
“Kepada masyarakat sendiri sebagai pemilih juga harus bisa melihat secara objektif menilai peserta pemilu dan pilihlah menurut masyarakat yang paling baik, karena inilah kesempatan dari masyarakat untuk menentukan pemerintahan lima tahun ke depan,” tuturnya.
“Terlebih itu yang sangat penting ASN, TNI dan Polri untuk dapat menjaga profesionalnya dan menjaga netralitas agar pemilu dapat berjalan sesuai harapan bangsa dan negara,” lanjut Pj Bupati Aceh Jaya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumartha, menyampaikan, kesiapan pihaknya menjadi daerah kedaulatan dalam festival demokrasi sudah menjadi tanggungjawab penuh dan konsistensi Polri.
“Segala bentuk kesiapan dan kesiagaan personil sudah menjadi kewajiban Polri, Kita di Aceh Jaya sudah siap siaga personil dalam mengamankan Pemilu 2024, dalam proses demokrasi tidak main-main,” tegas Kapolres Aceh Jaya.[***]