Save Palestine, Murid TK Negeri Putroe Aceh Ikut Turun Galang Dana Untuk Anak-Anak Palestina

Murid Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Putroe Aceh  Keude  Krueng Sabee, Aceh Jaya. Inisiatif bersama dewan guru ikut menggalang dana untuk Anak-Anak Palestina.*(Foto Diabadikan Oleh Tribunnanggroe.com, Pada Hari Rabu 08/11/2023 Pukul 09:12 Wib).

Calang, Tribunnanggroe.com – Saking Perihatin Sesama Generasinya di Palestina para Murid Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Putroe Aceh  Keude  Krueng Sabee Inisiatif bersama dewan guru ikut menggalang dana untuk Anak-Anak Palestina.

Didampingi bersama para Guru, Murid TK Negeri Putroe Aceh, Rabu (8/11/2023) pagi ngeblock Tugu Gerbang Raja Keude Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, mengajak pengguna jalan lintas Barat Selatan untuk peduli anak-anak korban perang di Palestina. Selain Dewan Guru, Murid-Murid juga di dampingi bapak-bapak Polisi dari Kapolsek Setempat, sambil meneteng Bendera Merah Putih dan Bendera Palestina serta membawa kotak penggalangan.

Foto Amatan, Diabadikan Media Tribunnanggroe.com.*

Kepala TK Negeri Putroe Aceh, Putri Mulia Sari, saat dikonfirmasi Tribunnanggroe.com, menyampaikan Inisiatif turun kejalan tersebut sebagaimana anjuran dari PGRI dan Semangat Anak-Anak untuk membantu saudara seusianya yang tertindas di Gaza (Palestine).

“Kegiatan penggalangan sumbangan dana bagi korban penindasan korban Anak-anak di Palestine, ikut menjadi kesedihan kita bersama bahkan murid-murid TK Putro Aceh, antusias dan bisa menyanyi syair kesedihan yang trending menyemangati para pejuang Palestine,” Jelas Kepala TK Negeri Putroe Aceh.

Menurut Putri Mulia Sari, kegiatan penggalangan dana itu dilakukan pihaknya bagian dari aksi peduli Palestina yang bekerjasama dengan berbagai pihak untuk keamanan aksinya.

“Ya, ini kami kegiatan penggalangan dana untuk aksi peduli Palestina. Kami bekerjasama sesuai dengan arahan  PGRI Kabupaten Aceh Jaya, dan berkoordinasi bersama pihak keamanan dari Polsek Krueng Sabee dan Aparatur Gampong untuk menggalang dana dari TK Putroe Aceh”, ujarnya.

Ungkapnya lagi, Kita sangat perihatin atas apa yang terjadi di Palestine hari ini, kita memohon kepada semua pihak dipenjuru dunia, generasi kemanusiaan harus kita bina, atas apa yang terjadi di Gaza itu bentuk pelanggaran HAM Berat, Mata Dunia jangan tertutup.

“Apa yang dirasakan saudara muslim kita di Gaza itu menjadi goresan hati kita sebagai manusia, sekaligus saudara sebangsa yang minoritas (Non Muslim), sebagai manusia kita bersama saling memperhatikan, karena kejadian di Gaza (Palestine) ini, bukan anak muslim saja yang jadi korban, bisa saja ada misionaris atau penganut agama-agama lain yang korban dibaliknya, Wallahu Alam,” pungkasnya, nada sedih.[***]

Penulis: SamsEditor: Redaksi