Buka Pelatihan Kehumasan, Kabid Humas: Pentingnya Kemampuan Komunikasi dan Interaksi Digital

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto.*

Banda Aceh, Tribunnanggroe.com – Melalui Pelatihan Kehumasan yang digelar Bidhumas Polda Aceh guna meningkatkan kualitas komunikasi publik dilingkup humas polres jajaran, sehingga public trust atau kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin naik.

Harapan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dalam sambutannya saat membuka pelatihan kehumasan di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Selasa (12/09/2023).

Joko mengatakan, pelatihan yang diisi oleh narasumber dari para Kasubbid dan Pakar itu terkait kemampuan Komunikasi dan interaksi digital Bidhumas Polda Aceh. Menurutnya, kemampuan tersebut penting dalam menjalankan tugas-tugas kehumasan.

Pelatihan tersebut, katanya, juga sebagai upaya melahirkan personel Humas jajaran yang berkompetensi di bidang komunikasi publik, baik dalam interaksi digital maupun dalam diseminasi informasi ke berbagai media cetak, elektronik, online, dan media sosial.

Sebut Joko, Humas Polri mengemban tugas yang dikedepankan oleh pimpinan sebagai corong atau juru bicara dalam menyampaikan informasi ke publik, sehingga harus menguasai ilmu dan memiliki berkomunikasi yang baik.

“Dalam pelatihan kehumasan ini diharapkan seluruh peserta dapat menyerap semua ilmu yang diberikan narasumber, agar nantinya dapat menjadi referensi atau pedoman dalam melaksanakan tugas di Polres masing-masing,” harap Joko.

“Bila Humas jajaran mampu menyampaikan informasi ke publik dan memanajemen media dengan baik, insyaallah kinerja atau kegiatan positif Polri khususnya Polda Aceh dapat terpublikasi dan teramplifikasi dengan baik pula, sehingga dapat meningkatkan citra Polri di mata masyarakat,” sambungnya.

Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga menyampaikan, harapan terbesar dalam pelatihan tersebut adalah agar personel pengemban fungsi kehumasan memiliki kemampuan untuk berada di garda terdepan dalam meningkatkan citra positif Polri, khususnya Polda Aceh.

Selain itu, diharapkan juga mampu mengangkat dan mengaplikasi berita-berita humanis Polri melalui berbagai platform media, sehingga diketahui publik dan secara tidak langsung akan meningkatkan public trust.

“Semua pengemban fungsi kehumasan harus mampu mengangkat berita humanis Polri, khususnya Polda Aceh, serta berkolaborasi dengan media untuk mewujudkan transformasi Polri presisi sebagai backbone dalam mendukung kebijakan pemerintah menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” pungkas Joko, yang dilanjutkan dengan pembukaan pelatihan.[***]

Editor: Redaksi