Calang, Tribunnanggroe.com – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Aceh Jaya melaksanakan pelatihan teknisi AC yang diikuti 10 perserta dari keluarga kurang mampu sebagai pencari kerja. Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat miskin memiliki skill atau keahlian dibidangnya sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun berwira usaha.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Distransnaker Aceh Jaya T. Herpenni, S.IP, M.Si, selaku panitia pelaksana dalam Laporannya menyampaikan, Kegiatan ini dilakukan bertujuan memberikan pembekalan skill dan ketrampilan bagi para pencari kerja dari kalangan masyarakat kurang mampu.
“Pelatihan mulai dilaksanakan mulai hari tanggal 29 Agustus hingga 24 September 2023, yang kita laksanakan di ruang pelatihan BLK Distrannaker Aceh Jaya, selama 24 hari,jumlah peserta sebanyak 10 (sepuluh) orang, sebagai masyarakat pencari kerja di wilayah Aceh Jaya dan ada tambahan 1 peserta ikut dengan biaya sendiri guna ingin menambah ilmu,” jelas Kabid Naker Tersebut.
Lanjutnya, keguatan ini berlangsung Panitia menghadirkan Instruktur ahli dari BLK Disnakertrans Kabupaten Bireun yang telah memperoleh Sertifikat Kompetensi metedologi instruktur dari BNSP, selain Tenaga Instruktur Ahli para peserta juga kita Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan selama kegiatan pelatihan berlangsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Aceh Jaya, Sulaiman, menyampaikan, Kegiatan Pemberdayaan Ketenagakerjaan telah dilakukan oleh pihaknya ditahun 2023 mencapai 8 (delapan) program pelatihan sebagai modal pemberdayaan skill para pencarian kerja.
Menurut Sulaiman, saat ini persaingan tenaga kerja didaerah Aceh Jaya, dibandingkan tenaga kerja diluar daerah sendiri tidak terlalu kalah didunia penyedia kerja. Karena itu perlu terus kita upayakan peningkatan skill agar jangan sampai masyarakat kita nanti kalah bersaing dengan tenaga kerja yang masuk ke Aceh Jaya.
“Kemampuan Tenaga Kerja kita sudah sangat mempuni, dan sudah banyak yang kita bekali ilmu kemampuan susuai skill pencari kerja, hari ini mereka yang mengasah keahliannya di dunia kerja mereka tekun,” tutur Kepala Distransnaker Aceh Jaya itu.
Tambahnya, Pelatihan ini diberdayakan oleh pemerintah Aceh Jaya agar para pekerja benar-benar menguasai skill kemampuan yang dibutuhkan oleh penyedia pekerjaan, pada saat ini banyak Industri beroperasi di Aceh Jaya yang membutuhkan tenaga skill dibidang tertentu.
Sehingga, tak terkesan putra daerah kita jadi penonton, sebagaimana petah maja berkata buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki. Oleh karena itu, pekerja dari masyarakat daerah harus mengisi peluang kerja, sehingga kita tidak tergilas dengan pengembangan kemajuan zaman.
“Nantinya, bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat, untuk mengembangkan diusaha mereka akan dibekali peralatan kerja, sehingga skill yang mereka peroleh dapat langsung digunakan,” pungkas Sulaiman.[***]