Aceh Jaya, Tribunnanggroe.com – Peresmian Dayah Bustanul ‘Amilin dengan luas perkarangan sekitar 3,7 hektare terletak di Gampong Alue Piet Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, diresmikan pada hari ini Tanggal 28 Agustus 202 /12 Safar 1444 Hijriah, oleh Teungku H. Muhammad Ali bin Teungku H. Abdul Muthalleb atau akrap disapa dengan sebutan Abu Paya Pasi.
Dayah tersebut dipimpin oleh Walidi Tengku Farmadi TR (Alumni Dayah Bustanul Huda Paya Pasi), pada saat ini Dayah Bustanul ‘Alamin sudah menampung santriwan dan santriwati dari berbagai Daerah di Aceh.
Abu Paya Pasi dalam sambutan Tausiyahnya menjelaskan, Dayah ini didirikan guna mendidik generasi muda-mudi generasi Islam agar lebih mendalami dan mempelajari tentang surah Alquran dan Hadist serta pendidikan agama islam dan membentuk ummat manusia berakhlaktul karimah.
Abu Paya Pasi yang merupakan sosok ulama kharismatik Aceh dan pendiri dayah Bustanul Huda Paya Pasi itu hadir dalam peresmian Dayah Bustanul Amilin Gampong Alue Puet Kecamatan Panga Aceh Jaya dengan tradisi adat Peusijuek (Tepung Tawar)
Dalam tausiah yang disampaikan Abu Paya Pasi, mengingatkan para jamaah dan orang tua wali santriwan-santriwati serta masyarakat panga agar saling menjaga persatuan dan kesatuan dan kekompakan dalam membangun negeri yang berdasarkan ajaran islam.
“Majunya satu daerah kuatnya iman dan ketaqwaan Ummat manusia, maka mari kita saling menjaga kekompakan satu sama yang lainnya, yang membawa jangan merasa menguasai begitu juga sebaliknya yang dibawa juga jangan meninggalkan yang bawa. Ini penting dan ini harus dijaga agar semuanya dapat berjalan dengan baik, segalanya dipertanggungjawabkan,” titah Abu Paya Pasi.
Selanjutnya, Abu Paya Pasi juga menyampaikan, Dayah yang diresmikan itu, masih banyak dibutuhkan pengembangan dan pembenahan, dan mengajak seluruh unsur untuk ikut mendorong pengembangan Dayah tersebut.
“Satu padu dan saling melihat untuk tempat ibadah ini, guna berjalan sebagaimana harapan kita menegakan tiang agama yang kokoh ditengah generasi masa depan Islam, Semoga kedepan tokoh Masyarakat panga dari segala unsur pemerintah dapat terus memperkuatkan Syiar Islam di Aceh Jaya ini,” tutur Abu Paya Pasi lagi.
Usai Peresmian Berlangsung, Pimpinan Dayah Bustanul ‘Amilin Tengku Farmadi, menyampaikan, Dayah yang didirikan oleh dirinya bersama masyarakat Alue Piet tersebut masih banyak membutuhkan pengembangan dan pembenahan.
“Saat ini Dayah kita baru memiliki 2 unit balai Semeubeut berkonstruksi kayu, ini semua dari swadaya masyarakat mulai dari tanah dengan luasnya mencapai 4 Hektare dan bangunan balai yang di Infaq ke Abu Paya Pasi guna didirikan Dayah, Alhamdulillah hari ini kita tempati,” ujar Walidi Dayah Bustanul ‘Amilin.
Harapannya, Pesantren yang telah berdiri tersebut, agar dapat menyampaikan ilmu agama bagi generasi Islam disekitar Masyarakat Panga dan Aceh Jaya bahkan seluruh Aceh guna menimba ilmu di Dayah Bustanul ‘Amilin.
“Terimakasih dukungan masyarakat Alue Piet, dan Tokoh Panga seluruhnya, semoga kedepan Dayah ini dapat menampung para santri dari segala penjuru daerah, kita berharap juga adanya fasilitas yang layak sebagaimana tempat pendidikan agama yang didukung oleh pemerintah Aceh Jaya,” harapnya.[***]