Calang, Tribunnanggroe.com – Berlaut saat cuaca ekstrim satu dari dua nelayan hilang setelah Boat yang mereka tumpangi hancur dihantam ombak saat ketika mencari ikan di perairan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada malam senin (10/7/2023), satu berhasil selamat dari insiden tersebut.
Korban diketahui Ruslan (27) warga Gampong Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, ditemukan di tepi pantai kawasan TPI Lhok Teunom, Gampong Lueng Gayo, Kecamatan Teunom dalam keadaan lemah dan masih di rawat di Puskesmas Teunom, Aceh Jaya.
Panglima Laot Lhok Rigaih Wanzir, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada insiden kecelakaan yang yang menimpa dua orang nelayan terseret arus akibat Boat yang ditumpangi keduanya dihantam Ombak.
“Saya menerima informasi Nelayan Lhok Rigaih menimpa musibah satu Boat Nelayan di hantam ombak di perkirakan sekitar pukul 3.00 malam di perairan Teunom. Salah satu dari korban atas nama ruslan selamat, sedangkan korban atas nama Rizal belum di temukan,” ujar Wanzir, saat dikonfirmasi via sambungan telepon oleh media ini, Senin (10/7).
Sementara, satu orang nelayan yang diketahui keberadaannya bernama Rizal (42) warga Gampong Lhok Timon, Kecamatan Rigaih, Kabupaten Aceh Jaya, hingga saat belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
“Keduanya Anggota Saya, Informasi itu saya terima tadi malam, karena saat ini saya lagi di perjalanan,” ucap Wanzir.
Kronologi kejadian yang disampaikan Perahu (Boat) Tempel milik Nelayan Lhok Rigaih sedang melakukan pencarian ikan seputar Perairan Teunom Kabupaten Aceh Jaya, sebelum sampai ke tujuan perahu yang ditumpangi dia nelayan tersebut dihantam Ombak tinggi sehingga perahu hancur berkeping-keping.
Berdasarkan keterangan diperoleh dikawasan insiden kecelakaan, barang kelengkapan pencarian ikan dan puing boat nelayan Rigaih yang karam berserakan ditepi pantai perairan Teunom, satu (1) korban masih belum di temukan masih dalam proses pencarian, Namun kondisi di lapangan terkendala dengan cuaca ekstrim.
Sementara itu, Komandan Koramil Kecamatan Teunom, Kapt Inf Khayum, menjelaskan, hingga saat ini korban Nelayan yang hilang belum dapat ditemukan, sehingga dirinya bersama personil tergabung dalam Tim Gabungan sedang melanjutkan penyisiran di seputaran pantai perairan Teunom hingga Lueng Gayo Kecamatan Setempat.
“Sementara belum ada tanda-tanda di temukan, kita mohon doa dan dukungan agar segera dapat ditemukan dan ada keterangan yang pasti,” tutur Danramil Teunom.[***]