Calang. Tribunnanggroe.com – Hari Pertama Idul Adha 1444 Hijriah usai pelaksanaan Shalat Ied, Pemerintah Aceh Jaya selenggarakan qurban Akbar sebanyak delapan belas ekor sapi dan dua Kambing di halaman Masjid Agung Baitul Izzah Aceh Jaya, Kamis (29/06/2023).
Kegiatan Qurban ini dilaksanakan hasil sumbangsih para ASN, Penjabat Daerah, Perusahaan Industri Perkebunan dan Perbankan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Jaya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Qurban Kabupaten, Mustafa Ramadhan, bahwa hewan hewan qurban yang disembelih tersebut sumbangan inisiatif dari pribadi ASN, dari Perusahaan yang sudah mensuport hewan qurban untuk di bagikan ke masyarakat melalui panitia qurban kabupaten Aceh Jaya.
Lanjutnya, dari 18 hewan qurban tersebut, terdiri dari sumbangsih Pj Bupati Aceh Jaya satu ekor, Sekretaris Daerah (Sekda) T. Reza Fahlevi satu ekor, Bank Aceh satu ekor dan dari PT Inti Makmur Sawita satu ekor, selebihnya hewan qurban tersebut dari para ASN dalam instansi dilingkup Pemkab setempat.
“Qurban hari ini yang kita laksanakan di Masjid Agung Baitul Izzah ada 18 ekor hewan qurban, diantaranya 2 ekor dari pribadi ASN di Aceh Jaya, satu dari Bank Aceh dan Perusahaan Perkebunan Sawit,” sebut Mustafa Ramadhan saat dihubungi Tribunnanggroe.com.
Lanjut Mustafa, hanya 8 hewan qurban yang dibagikan secara langsung oleh panitia diperkarang Masjid Agung, selebihnya disalurkan untuk desa-desa sekitar secara utuh usai disembelih serentak oleh Panitia, diperuntukkan bagi desa yang tidak melaksanakan Qurban dan Bagi WBP Lapas Kelas III Calang.
Tambahnya, kita berharap kedepannya, niat korban khusus para ASN dan Instansi-Intansi lebih banyak lagi dan fokus niat berqurban, agar para Shahibul Kurban, Kerabat dan Sahabat serta Fakir Miskin di Aceh Jaya lebih banyak lagi desa mendapatkan manfaat Kurban.
“Semoga minat dan niat korban ini dapat ditingkatkan kedepannya, agar para fakir miskin dan saudara-saudara kita di pedalaman Aceh Jaya yang jarang melaksanakan Qurban, dapat juga merasakan kegiatan qurban yang diselenggarakan oleh Pemerintah,” tutur Asisten I Sekdakab Aceh Jaya itu.[***]